Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Bus Transjabodetabek Diusulkan Sampai Bojonggede dan Citayam

Kompas.com - 13/04/2025, 17:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh mengusulkan rute baru bus Transjabodetabek yang menghubungkan Bojonggede dan Citayam di Jawa Barat.

Menurutnya, dengan penambahan rute tersebut bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.

"Saya baru saja melakukan kunjungan kerja ke Dishub Bogor. Mereka sebenarnya juga menginginkan agar Transjakarta memiliki jalur yang salah satunya melewati kawasan tersebut. Artinya, bus dari Bojonggede bisa langsung menuju stasiun kereta di Manggarai," ujar Nova, dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).

Baca juga: Fenomena Nembak KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan di Samsat

Suasana bus Transjabodetabek Premium Senin (12/3/3018). Armada bus tersebut disiapkan untuk membantu perpindahan penumpang mobil pribadi.Kompas.com/Setyo Adi Suasana bus Transjabodetabek Premium Senin (12/3/3018). Armada bus tersebut disiapkan untuk membantu perpindahan penumpang mobil pribadi.

Nova menyampaikan, Stasiun Manggarai sudah sangat padat, terutama pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari saat orang pergi dan pulang kerja.

Ia berharap, dengan adanya pilihan transportasi massal baru dari Transjabodetabek, warga Jakarta yang tinggal di daerah penyanggah bisa lebih mudah mengakses pusat kota.

“Ini dapat membagi penumpang, sehingga tidak terjadi penumpukan di Manggarai pada jalur kereta. Penumpang bisa lebih tersebar," ucap Nova.

Baca juga: Ford Everest Sport Resmi Meluncur, Harga Rp 799 Juta

Nova juga mengusulkan, bus Transjabodetabek rute Citayam dan Bojonggede beroperasi terutama pada jam sibuk.

"Jika tidak ada penumpang, bus tidak akan beroperasi. Operasionalnya akan dimulai pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, kemudian dilanjutkan lagi pada sore hari saat jam pulang kantor," kata dia.

Nova menekankan bahwa operasional bus Transjabodetabek pada jam sibuk ini dirancang untuk menghindari kerugian bagi Pemprov DKI Jakarta, mengingat pembayaran kepada operator menggunakan sistem rupiah per kilometer.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2025, Marc Marquez Pole Position

Operasi Patuh Jaya 2018 di DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (3/5/2018). Sebuah bus Transjabodetabek ikut terjaring.Stanly Ravel Operasi Patuh Jaya 2018 di DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (3/5/2018). Sebuah bus Transjabodetabek ikut terjaring.

Ditambahkan Nova, Dishub DKI Jakarta telah melakukan kajian mengenai rute baru Transjakarta ini. Ke depan, ia berharap Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat dapat bekerja sama untuk merealisasikan wacana rute baru transportasi massal ini.

"Rute ini tidak harus menggunakan jalur khusus, bisa memanfaatkan jalur biasa. Yang penting adalah pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau