JAKARTA, KOMPAS.com - Balapan MotoGP saat ini dinilai semakin tidak aman karena motor juga semakin kencang. Untuk itu, Michelin setuju untuk membuat ban lebih tahan lama. Meskipun, daya cengkeramnya berkurang.
Usulan ini awalnya disampaikan oleh Scott Smart, direktur teknis World Superbike pada 2014-2022 yang sekarang menjabat sebagai direktur teknologi untuk Dorna.
Menurut Smart, MotoGP perlu beralih dari anggapan bahwa performa yang lebih baik berarti meningkatkan cengkeraman ban.
Baca juga: Michelin Sebut Ban Balap Kesulitan Mengimbangi Motor MotoGP
"Ada beberapa usulan yang sangat cepat yang bisa Anda lakukan untuk membuat segala sesuatunya menjadi lebih lambat, dan pada dasarnya itu untuk mengurangi performa ban secara masif," ujar Smart, dikutip dari Crash.net, Kamis ((20/7/2023).
Smart mengatakan, usulan itu adalah pendapat pribadinya, bukan dari Dorna atau FIM atau siapa pun. Menurutnya, performa ban perlu didefinisikan ulang.
Alih-alih meningkatkan cengkeraman ban, Smart mengatakan, performa ban juga bisa berarti berapa lama ban bisa bertahan dengan daya cengkeram tertentu.
"Jika Anda bisa melipatgandakan usia ban, sambil tetap memberikan 90 persen cengkeraman maksimum saat ini, menurut saya hal tersebut sudah cukup untuk meningkatkan performanya," kata Smart.
Baca juga: Michelin Gunakan Air Limbah untuk Produksi Ban
"Kami hanya butuh sedikit perubahan mental karena balap motor masih terjebak pada melaju lebih cepat, lebih cepat, lebih cepat, dan itulah yang dimaksud dengan olahraga motor. Tapi, Anda tidak akan melihat selisih dua detik per lap di televisi. Jadi, kami bisa mengurangi kecepatan di tikungan secara besar-besaran," ujarnya.
"Beberapa balapan 500 cc yang paling fantastis dari tahun 90-an adalah ketika motor-motor itu memiliki 160 tenaga kuda dan tidak memiliki cengkeraman. Balapan itu sangat fenomenal, dan itulah yang kami inginkan," ujar Smart.
Smart menambahkan, dengan cara demikian MotoGP juga bisa secara besar-besaran mengurangi konsumsi ban. Sebagai contoh, hanya memiliki beberapa set per akhir pekan. Tapi, ban harus benar-benar tehan lama.
"Waktu putaran perlahan-lahan akan kembali, dengan peningkatan teknis oleh pabrikan, tetapi Anda akan memiliki tiga, lima, tujuh tahun sebelum Anda perlu memperlambat semuanya lagi," kata Smart.
Manager 2 Wheels Michelin Motorsport Piero Taramasso, mengatakan, dirinya setuju dengan usulan Smart. Dia menambahkan, bagi Michelin, keberlanjutan adalah tujuan penting.
"Di MotoGP, di MotoE kami menggunakan olahraga sebagai platform untuk mempercepat inovasi. Dan kami banyak bekerja di MotoGP ke arah itu, mengurangi variasi ban yang kami tawarkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.