Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyetir Aman Dekat Pelintasan Kereta Api, Jangan Tergesa-gesa

Kompas.com - 21/07/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna kendaraan harus mematuhi anjuran keselamatan agar selalu aman dan bebas celaka, termasuk saat menjumpai pelintasan kereta api.

Utamanya, pengendara sangat dianjurkan untuk menurunkan kecepatan dan tidak tergesa-gesa. Apalagi ketika lonceng peringatan sudah berbunyi, sebaiknya segera berhenti.

Polda Metro Jaya membagikan contoh perilaku berbahaya yang harus dihindari saat pengendara melintasi rel kereta api.

Melalui akun instagram resmi @tmcpoldametro di Instagram, diperlihatkan video pengendara motor yang menerobos pelintasan kereta api. Padahal lonceng sudah berbunyi dan palang mulai menutup.

Baca juga: Begini Jadinya jika Motor Listrik Sering Dipakai Terobos Banjir

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)

Imbasnya, kepala penumpang di belakang motor terbentur palang kereta, hingga badannya terjungkal dan helm lepas.

“Dahulukan selalu KA, menerobos pelintasan kereta yang telah memberikan isyarat untuk berhenti dapat berakibat kecelakaan,” tulis akun Polda Metro Jaya, dikutip Kompas.com Kamis (20/7/2023).

Sony Susmana Traning Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, pengendara seyogyanya tidak tergesa-gesa saat hendak melintasi rel kereta api.

“Harus pelan supaya aman, jangan asal selonong apalagi buru-buru menyebrang,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Pengendara Motor Nyaris Tertabrak Kereta, Harus Sabar di Pelintasan

Kondisi kendaraan bermotor di pelintasan Stasiun Pasar Minggu, Minggu (25/6/2023)KOMPAS.com/Wasti Samaria Simangunsong Kondisi kendaraan bermotor di pelintasan Stasiun Pasar Minggu, Minggu (25/6/2023)

Dia mengatakan, satu sikap kurang baik yang dimiliki pengendara di Indonesia, baik mobil ataupun motor, adalah kurangnya tenggang rasa di jalan.

“Seringnya kan (pengendara) banyak yang tidak mau mengalah, selalu mau jadi yang duluan dan malas menunggu. Sebaiknya sikap semacam ini dihindari,” kata dia.

Menurut Sony, terburu-buru saat melewati pelintasan justru bisa menimbulkan bahaya. Pengendara yang baik seharusnya mengikuti arus secara perlahan, dan melintas saat sudah gilirannya.

“Kalau ternyata agak macet dan harus menunggu, ya ditunggu saja. Khususnya pengendara motor, bahaya sekali kalau tergesa-gesa,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau