Mercedes-AMG GLC Terbaru Dibekali Teknologi Formula 1

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula 1 (F1) dibekali banyak teknologi canggih sebagai mobil balap berstatus purwarupa. Beberapa teknologinya ada yang akan digunakan untuk Mercedes-AMG GLC terbaru.

Dikutip dari Carscoops.com, Rabu (19/7/2023), disebutkan Mercedes-Benz akan tetap mempertahankan kedua variannya, yakni 43 dan 63. Sektor dapur pacunya juga akan mengalami perubahan.

Baca juga: Mercedes-Benz New GLC Dirakit Lokal, Harga Rp 1,42 Miliar

AMG GLC akan dibekali dengan mesin turbo yang digabungkan dengan sistem mild hybrid. Teknologi tersebut diadopsi dari F1, tapi dengan beberapa penyesuaian.

Dok. Mercedes-Benz Mercedes-AMG GLC 43 terbaru adopsi teknologi dari Formula 1

Untuk mesinnya sendiri, AMG GLC 43 dan 63 tidak lagi menggunakan mesin berkonfigurasi V6 dan V8. Kedua varian tersebut akan mulai mengandalkan mesin 2.0 L, 4-silinder, turbo.

Tapi, dengan bantuan sistem mild hybrid yang telah dimodifikasi tersebut, tenaga yang dihasilkan lebih besar dibandingkan mesin lamanya.

Baca juga: Perbedaan Mercedes Benz GLC Impor dan Lokal

Untuk AMG GLC 43, dengan mesin V6 bisa menghasilkan 415 Tk. Tapi, dengan mesin yang baru ini tenaganya menjadi 428 Tk. Torsi pun naik menjadi 500 Nm dengan adanya bantuan dari starter generator yang diklaim lebih canggih.

Dok. Mercedes-Benz Mercedes-AMG GLC 43 terbaru adopsi teknologi dari Formula 1

Begitu pula dengan AMG GLC 63, juga dibekali sistem mild hybrid dan generator yang lebih canggih. Sehingga, tenaganya menjadi 469 tk dan torsinya 545 Nm. Khusus untuk varian ini, Mercy menghadirkan varian full hybrid dengan tenaga dan torsi yang lebih besar, yakni 670 tk dan torsi 1.000 Nm.

Kemudian, yang terbaru dari AMG GLC adalah kehadiran mode berkendara offroad. Dengan sasis yang sudah dibekali rear-axle steering, SUV ini menawarkan kemampuan offroad yang diklaim lebih tangguh dan maksimal.

Dok. Mercedes-Benz Mercedes-AMG GLC 43 terbaru adopsi teknologi dari Formula 1

Namun, belum diumumkan berapa banderol Mercedes-AMG GLC terbaru ini. Tapi, yang pasti akan mulai dijual pada akhir 2023. Kisaran harganya ada di 65.000 dolar AS atau sekitar Rp 970 jutaan, untuk varian 43. Sementara varian 63, kisarannya 90.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar.

Tidak menutup kemungkinan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) juga akan meluncurkannya di Tanah Air. Saat ini, MBDI juga sudah memasarkan Mercedes-AMG GLA, GLE, GLS, dan beberapa model lainnya.