Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Motor Listrik, Jangan Nekat Berkendara sampai Baterai Habis

Kompas.com - 19/07/2023, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki motor listrik memang tidak perlu pusing untuk isi BBM, tetapi bukan berarti baterai yang ada bisa dihabiskan semuanya. Jika dihiraukan, siap-siap menanggung penggantian komponen termahal pada motor listri, yaitu baterai.

Adyta, pemilik bengkel motor listrik EV Centrum di Tangerang, mengatakan, sering terjadi di bengkel, pemilik motor listrik menghabiskan baterai sampai benar-benar motor tidak bisa berjalan sama sekali.

"Kenapa enggak boleh (dihabiskan) karena akan sulit untuk mengisi ulang lagi, baik baterai jenis SLA maupunLithium," ucap Adyta kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Harley Rilis Motor Listrik LiveWire Terbaru, Harga Tembus Rp 200 Jutaan

Adyta menjelaskan, baterai jenis SLA enggak bisa dipakai sampai habis. Sedangkan Lithium masih bisa, karena tertolong dengan Baterai Monitoring System (BMS), ada setelan saat baterai di bawah tekanan (under voltage).

"Kalau SLA enggak ada (BMS), jika sampai habis, mau enggak mau harus di-slow charge, dikasih tegangan rendah dan dia lama, dan bisa jadi rusak, enggak bisa diisi ulang lagi," kata Adyta.

Sedangkan Lithium, walau ada BMS tadi yang melindungi baterai, kalau sering dilakukan, sama saja, baterai akan rusak. Jadi nanti enggak bisa dicas dan akhirnya rusak.

Baca juga: Sensasi Naik Bus Suites Class PO Sahaalah, Cocok buat Istirahat


Agar terhindar dari masalah baterai, lebih baik setelah dipakai, motor dicas lagi. Jadi tidak perlu tunggu baterai di bawah 20 persen atau sampai habis.

"Setelah pakai, tunggu sekitar minimal 15 menit sampai baterai itu suhunya normal, baru dicas. Itu perawatan yang lebih bagus, lebih mengawetkan baterai," kata Adyta.

Jadi, sebagai pemilik motor listrik, lebih baik simpan motor dalam kondisi baterai penuh. Setelah pakai, langsung saja cas lagi, untuk menjaga kualitas dari baterai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau