JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors kini genap berusia enam tahun di Indonesia. Jenama otomotif asal China ini pertama kali hadir di Tanah Air dengan mendirikan pabrik di Cikarang, Jawa Barat, pada 2017 dan meluncurkan Confero sebagai jagoan mengisi segmen low multi purpose vehicle (LMPV).
Produk yang dihadirkan untuk masyarakat Indonesia pun tidak berhenti sampai di situ saja, Wuling terus menawarkan model di segmen lain, seperti Cortez, Almaz, Formo, Almaz hybrid, dan yang terakhir Air ev.
Setiap model yang ditawarkan tentunya dibekali dengan teknologi modern dan Wuling selalu membuat gebrakan. Sebagai contoh, pertama mengisi ceruk pasar di kelas MPV murah memosisikan Confero sebagai LMPV termurah di antara para pesaingnya.
Baca juga: Modifikasi Seperti Ini Bisa Bikin Aki Motor Rusak
Hal itu sontak langsung mendapatkan perhatian positif dari masyarakat. Begitu juga dengan model lain yang tentunya menawarkan keunggulan tersendiri dan selalu menjadi pionir di segmennya.
Contoh lain ketika menghadirkan varian hybrid pada Almaz yang langsung menjadi pionir di segmen SUV. Sebab, ketika itu belum ada merek lain di kelas SUV yang menyodorkan teknologi hibrida, dan setelah itu diikuti oleh pabrikan lain.
Inovasi dan gebrakan lain yang dihadirkan Wuling, yaitu ketika meluncurkan Air ev, yang menjadi mobil listrik rakitan lokal dengan harga termurah di pasaran.
Bahkan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN)-nya pun cukup tinggi, yaitu di atas 40 persen sehingga berhasil mendapatkan insentif dari pemerintah.
Baca juga: Rekam Jejak Wuling Air ev Jelang 1 Tahun di Indonesia
Rekam jejak model-model yang ditawarkan Wuling kepada konsumennya di Indonesia juga cukup bagus. Terbukti, dari total penjualan selama enam tahun eksis di pasar domestik, Wuling mengeklaim sudah berhasil menjual lebih dari 112.000 unit serta memiliki jaringan penjualan dan bengkel sebanyak 150 di seluruh wilayah Nusantara.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, menjelaskan, inovasi menjadi pilar utama Wuling dalam menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat di Indonesia.
“Kami pun akan terus hadir dengan inovasi tanpa akhir dalam menghadirkan solusi mobilitas bagi masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Selain itu, juga membawa warna baru di industri otomotif Indonesia yang saat ini tengah dalam masa transisi ke elektrifikasi,” tutur Dian.
Berkat semua itu, Wuling pun dipandang sebagai salah satu produsen otomotif yang kerap berinovasi dalam mendukung eksositem mobil listrik di Indonesia.
Inovasi yang dilahirkan selama enam tahun di Indonesia, yaitu seperti menghadirkan teknologi WIND atau perintah suara cerdas yang bisa diakses menggunakan bahasa Indonesia.
Selanjutnya, yaitu Advanced Driver Assistance System yang dapat membantu pengemudi mengingkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.
Terakhir, yaitu Wuling Remote Control App, atau dapat membantu pengguna mengoperasikan beragam fitur kendaraan dari jarak jauh melalui aplikasi MyWuling.
Kondisi itu juga menjadikan Wuling sampai sekarang ini diklaim memiliki 112.501 pelanggan di seluruh Indonesia, 150 jaringan diler, dan selama enam tahun ini sudah mendapatkan 31 penghargaan dari berbagai sektor, khususnya otomotif.