JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap uji Honda di MotoGP, Stefan Bradl, mengatakan kalau Marc Marquez tidak akan terkalahkan jika berada di Ducati. Marquez butuh motor yang bisa mendukungnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Marquez pernah beberapa kali menyatakan bahwa "siapa pun bisa melaju kencang dengan Ducati". Faktanya saat ini ada lima pebalap Ducati yang menempati posisi enam besar klasemen sementara.
Baca juga: Hunter Luncurkan Kove 450, Motor Reli Road Legal dengan 3 Tangki
“Ketika dia mengatakan bahwa siapa saja bisa melaju kencang dengan Ducati, itu faktanya," kata Bradl dilansir dari Corsedimoto, Senin (17/7/2023).
Ducati sendiri sudah menolak usulan Marquez merapat ke pabrikan Borgo Panigale. Alasannya Marquez masih berjuang dari cedera, dan kehadirannya bisa membuat tatanan pebalap muda Ducati di tim satelit jadi tidak seimbang.
Walau faktanya Marquez adalah pebalap paling sukes selama satu dekade terakhir, namun saat ini Ducati dan tim pabrikan lain di MotoGP mesti berpikir dua kali jika ingin memboyongnya dari Honda.
"Bila Anda berada di motor yang tepat, semuanya menjadi lebih mudah. Jika Marc duduk di Ducati, dia tak terkalahkan," ujar Bradl.
Sebelumnya legenda MotoGP, yaitu juara dunia GP500 lima kali Mick Doohan, bicara soal kondisi Marc Marquez dan Honda yang makin terpuruk di semester pertama MotoGP musim 2023.
Doohan mengatakan saat ini Honda bukan tempat yang tepat buat Marquez. Secara tersirat dia mengatakan jika Marquez tetap ingin bisa podium dan mengoleksi gelar juara lagi maka harus pindah dari Honda.
“Dia memiliki hubungan yang hebat dengan Honda, tapi ini adalah hubungan kerja dan bisnis,” kata Doohan.
Namun, juara dunia Grand Prix 1987, legenda balap motor, Wayne Gardner, mengatakan sebaiknya Marquez pikirkan opsi untuk pensiun.
Gardner mengatakan, masalah Marquez ada dua yaitu pengembangan motor Honda yang lambat dan kedua ialah cederanya sejak 2020 yang tidak bisa membuatnya kembali ke kemampuannya seperti dulu lagi.
“Marc telah menderita banyak cedera, tetapi dia kembali dan cedera lagi. Di zaman saya, jika Anda mengalami lima atau enam kecelakaan setahun, Anda bisa mengalami cedera serius," kata Gardner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.