Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Ramaikan Persaingan Bus AKAP, Simak Harga Tiket PO INA | Video Geber-geber Motor Matik Berakhir Rusak, Ini Alasannya

Kompas.com - 14/07/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa perusahaan otobus (PO) baru bermunculan untuk memberikan pelayanan bus AKAP, salah satunya PO INA.

PO anyar tersebut memberikan layanan bus AKAP trayek Jakarta–Surabaya, dengan bus fasilitas mewah. Melalui akun Instagram resminya @ina_gresik, PO INA memamerkan dua unit bus yang akan melayani masyarakat. Masing-masing bus diberi nama Eunoia dan Ethereal. 

Selain itu, berbeda dari motor bebek atau sport, motor matik tidak perlu digeber berlebihan ketika sedang dipanaskan atau servis. Salah penanganan, mesin motor matik malah berpotensi rusak parah. Seperti video viral yang diunggah Instagram @agoez_bandz4, Rabu (12/7/2023).

Dalam video itu terlihat sebuah Honda Vario 125 yang dinaiki seorang bocah. Awalnya motor masih berfungsi normal, namun setelah digeber-geber dalam posisi standar tengah, mesin motor macet dan berujung mati.

Baca juga: Banyak Truk ODOL, Pemilik Truk Enggan Daftar Asuransi

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 13 Juli 2023 :

1. Ramaikan Persaingan Bus AKAP, Simak Harga Tiket PO INA

Adapun harga tiket untuk perjalanan Jakarta- Surabaya dan sebaliknya yang ditawarkan adalah Rp 600.000. Dengan harga tiket tersebut, penumpang sudah bisa mendapatkan layanan makan gratis satu kali, plus camilan dan minuman.

Bagi yang berminat menggunakan layanan bus AKAP dari PO, tiket bus sudah bisa dipesan melalui agen resmi penjual tiket dari PO INA.

Baca juga: Ramaikan Persaingan Bus AKAP, Simak Harga Tiket PO INA

2. Video Geber-geber Motor Matik Berakhir Rusak, Ini Alasannya

Sebuah motor matik mengalami kerusakan setelah digeber-geber dalam posisi standar tengahScreenshot Instagram @agoez_bandz4 Sebuah motor matik mengalami kerusakan setelah digeber-geber dalam posisi standar tengah

Endro Sutarno, People & Technical Development SiTEPAT (jaringan waralaba ban, oli, dan aki motor) mengatakan, mesin motor berpotensi macet bila sering digeber dalam posisi standar tengah.

“Masalah digeber-geber, kalau cara seperti itu ya kurang pas. Karena kondisi sepeda motor tanpa beban. Sehingga bisa merusak komponen terkait, seperti piston, klep, bahkan crankshaft,” ujar Endro, kepada Kompas.com (12/7/2023).

Baca juga: Video Geber-geber Motor Matik Berakhir Rusak, Ini Alasannya

3. Produsen Sepeda Trek Asal AS Gugat AHM ke PN Jakpus

Kantor PT Astra Honda Motor.DOK.Laman Astra Honda Kantor PT Astra Honda Motor.

Produsen dan distributor sepeda beserta komponen terkait, Trek Bicycle Corporation yang berbasis di Amerika Serikat, menggugat PT Astra Honda Motor (AHM) soal merek.

Dilansir dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023), Trek Bicycle Corporation mulai mendaftarkan perkara dengan klasifikasi merek itu pada Jumat, 7 Juli 2023.

Untuk diketahui, gugatan ini didaftarkan dalam nomor perkara 70/Pdt.Sus-HKI/Merek/2023/PN Niaga Jkt.Pst.

Baca juga: Produsen Sepeda Trek Asal AS Gugat AHM ke PN Jakpus

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau