Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PO Mahendra Transport Takut Pakai Pramugari, Lebih Pilih Sopir Wanita

Kompas.com - 03/07/2023, 18:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) Mahendra Transport Indonesia (MTI) terus membuat gebrakan pelayanan bus AKAP.

Salah satu inovasi yang dilakukan adalah layanan sopir wanita untuk mengantarkan penumpang. Saat ini PO MTI baru menggunakan satu unit saja yang dikendarai oleh sopir bus wanita, sehingga bus lainnya menggunakan sopir pria.

Melibatkan wanita dalam layanan bus sebenernya bukan yang pertama dilakukan oleh PO Mahendra Transport, PO bus lainnya yakni Agra Mas dan Haryanto juga sudah punya layanan bus dengan sopir wanita.

Baca juga: Netizen Bertanya, kenapa Mobil Google Maps Selalu Pakai Honda HR-V?

Namun lebih banyak wanita berperan sebagai pramugari bus atau kondektur dalam layanan bus AKAP. Sehingga jumlah sopir bus wanita masih belum banyak.

Rian Mahendra pemilik dari PO MTI mengatakan, tidak ingin melibatkan pramugari dalam layanan bus Mahendra Transport lantaran punya pengalaman yang kurang menyenangkan. Pengalaman tersebut didapatnya secara pribadi dan juga dari cerita sesama rekan di dunia bus AKAP.

"Untuk pramugari tidak dulu karena banyak resikonya daripada manfaatnya. Terutama affair sesama kru. Orang tuh kadang jatuh cinta karena tidak ada pilihan lain," kata Rian kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2023).

Rian juga mengatakan, pada saat masih di PO Haryanto dirinya pernah mencoba menerapkan memakai pramugari di layanan bus AKAP. Namun layanan tersebut hanya berjalan sebentar lantaran tidak efektif.

Wiwid, sopir  bus wanita di PO Mahendara Transport Tangkapan layar cuplikan video di youtube Djody Why Wiwid, sopir bus wanita di PO Mahendara Transport

“Kebayang tidak? Satu perempuan dengan dandanan cantik setiap hari dengan kru lain yang mayoritas pria. Kalau kejadian hal yang tidak kita inginkan bus ini bisa jadi bawa sial. Jadi daripada kita selalu cemas memikirkan hal itu lebih baik tidak,” kata Rian.

Baca juga: Daftar Harga LSUV Bekas per Juli 2023 mulai Rp 63 Jutaan

Kendati demikian, Rian mengatakan kagum dengan pelayanan yang diberikan oleh PO Rosalia Indah dengan menggunakan pramugari.

PO tersebut menurutnya sangat mengelola sumber daya calon untuk menjadi pramugari bus dengan baik. Sehingga peran wanita di dalam bus tetap profesional dalam menjalankan tugas.

“ Kalau PO Rosalia Indah punya pramugari karena punya sumber daya yang baik. Kedisiplinan mereka sangat luar biasa karena pelatihannya tidak sebentar. Bisa sekitar 3 bulan pelatihan baru bisa jadi pramugari. Maka dari itu menurut saya PO tersebut itu sangat luar biasa karena bisa mengendalikan SDM karena memilih bibit yang baik,” kata Rian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau