Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Saat Foto SIM Harus Lepas Kacamata dan Topi

Kompas.com - 30/06/2023, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan bukti atau legaitas seseorang dianggap mampu dan cakap mengendarai kendaraan di jalan raya. SIM memuat data diri dan keterangan pribadi.

Sama seperti kartu identitas lainnya, dalam SIM tertera foto pemilik. Hal ini dimaksudkan agar SIM itu memang benar merupakan milik pemegang kartu. Dalam foto SIM, dilarang menggunakan kacamata dan atribut lain semisal topi.

Baca juga: Mulai 3 Juli 2023 Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Barat

Ilustrasi, BPJS Kesehatan akan menjadi syarat mengurus berbagai pelayanan publik, termasuk permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Ilustrasi, BPJS Kesehatan akan menjadi syarat mengurus berbagai pelayanan publik, termasuk permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK).

Kanit Regident Satpas SIM Polres Metro Bekasi AKP Evo Rudi Laksono, mengatakan, topi menutupi bagian wajah sedangkan kacamata harus dilepas karena lensa kacamata bisa memantulkan cahaya.

"Kacamata dan topi harus dilepas karena berkaitan dengan identitas. Sama seperti KTP, kacamata dan topi dilepas. Kalau kacamata standar semua dilepas, karena nanti kalau foto pakai flash nanti balik," kata Rudi yang ditemui di Cikarang, Bekasi, belum lama ini.

Di kesempatan yang sama, Kasubnit Sim Polres Metro Bekasi Ipda Shandy, mengatakan, dalam SIM terdapat tiga identifikasi pemilik, yaitu sidik jari, tanda tangan, dan foto wajah.

Baca juga: Kenali Pemicu Terjadinya Oil Sludge pada Mesin Mobil

Syarat bikin simiStockphoto/Habibi Alisyahbana Syarat bikin sim

"Identifikasi ada tiga, pertama sidik jari, tanda tangan dan foto muka. Kenapa kemudian mesti dilepas karena namanya identifikasi bukan foto selfie. Karena berbeda untuk identifikasi," ujar Shandy.

Shandy mengatakan, identifikasi diperlukan untuk kejadian khusus misalkan pengurusan ulang atau saat terlibat kecelakaan. Seseorang dapat dikenali dengan indentifikasi, sehingga proses ini penting.

"Pasti itu ada gunanya, misal terjadi kecelakaan oh ini ada bekasnya (terlihat wajah aslinya). Karena beda muka orang yang pakai kacamata dan tidak (pakai kacamata) itu berbeda," ujar Shandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau