Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keselamatan Berkendara Bakal Dijadikan Kurikulum Belajar di Sekolah

Kompas.com - 23/06/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memberlakukan kurikulum khusus terkait keselamatan berkendara dan pencegahan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Dalam hal ini, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk menerapkan kurikulum yang dimaksud ke dalam program wajib belajar 12 tahun, mulai SD hingga SMA.

Sapril, Direktorat Sarana Transportasi Jalan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub mengatakan, langkah ini diambil sebagai upaya meminimalisir angka laka lantas di Indonesia yang kini, terbilang mengkhawatirkan.

“Berdasarkan data yang disampaikan Kakorlantas, rata-rata angka fatalitas akibat laka lantas per tahun yang mencapai 27 ribu jiwa, kalau diruntut lagi, berarti sekitar 4 orang meninggal tiap jam di jalan. Ini kan mengkhawatirkan,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Awas, Sering Kena Tilang Proses Perpanjangan SIM Bisa Dicekal

Anjuran keselamatan bagi para pengendara tentunya bisa membantu mencegah hal itu, namun dia percaya, penaganan sejak dini akan jauh lebih bermanfaat dalam mencegah potensi kecelakaan lalu lintas.

“Generasi muda, anak-anak kita semua, mereka kan nantinya akan tumbuh dan jadi pengendara juga. Jadi penting agar mereka paham soal etika keselamatan di jalan itu seperti apa,” ucap dia.

Sapril menambahkan, pengimplementasian kurikulum safety riding ke ranah edukasi sekolah tentu tidak instan dan membutuhkan proses, serta koordinasi yang tepat dengan pihak kementerian pendidikan.

“Ini merupakan upaya yang membutuhkan proses panjang,” ucapnya.

Baca juga: Strategi Korlantas Cegah Praktik Calo Sertifikat Mengemudi

Pada kesempatan terpisah, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, edukasi keselamatan berkendara sejak dini akan sangat bermanfaat bagi para pelajar.

Menurutnya, teori keselamatan berkendara tidak melulu seputar cara menyetir. Etika saat melewati jalan umum, tenggang rasa, dan kontrol emosi juga jadi substansi yang akan diungkit.

“Apalagi dewasa ini, anak-anak sudah tidak asing dengan kendaraan, jadi etika dasar safety riding pasti akan bermanfaat bagi mereka di kedepannya,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau