Video Ular Kobra Bersarang di Ruang Mesin Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang mesin mobil memang kerap dianggap jadi tempat bersarang yang cocok bagi beberapa jenis binatang. Salah satunya adalah tikus.

Akibat tikus yang kerap bersarang di sejumlah titik pada mobil seperti di ruang mesin, tentu predator alaminya juga berkemungkinan untuk masuk ke tempat tersebut, contohnya adalah ular.

Binatang melata ini kerap menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Seperti video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Pameran IMOS 2023 Bakal Berlangsung Oktober

Dalam rekaman tersebut, memperlihatkan seekor ular kobra berukuran cukup besar berada di ruang mesin mobil. Sejumlah warga di sekitar pun terlihat berusaha menangkap ular tersebut. Beruntung ular besar tersebut bisa segera diamankan.

Berkaca dari fenomena ini, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi membenarkan bahwa ular dan binatang lainnya bisa mudah masuk lewat rongga di kolong mobil.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ???????????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????? (@ndorobei.official)

“Iya bagian bawah (ruang mesin) ada rongga yang bisa jadi tempat masuk ke ruang mesin (bagi binatang),” ucap Didi.

Meski terdapat sejumlah mobil yang memiliki cover di bagian bawah ruang mesin, Didi menyebut masih ada rongga yang bisa dijadikan jalan masuk. Maka dari itu, kunci utama mencegah binatang masuk mobil adalah dengan rutin membersihkannya.

Sebab, tikus yang kerap menjadi buruan ular menyukai tempat-tempat kotor dan lembab. Tikus pun sering meninggalkan jejak berupa sampah di tempat yang kerap didatanginya.

Dengan sering membersihkan mobil termasuk pada ruang mesin, tikus, ular dan binatang lainnya pun tidak akan mendekat.

Baca juga: Bos Ducati Ungkap Kesalahan Honda dan Yamaha di MotoGP

Adapun sebagian orang berpendapat bahwa menaruh wewangian seperti kapur barus bisa mencegah kedatangan binatang-binatang tersebut.

Namun Didi menyarankan, pastikan wewangian yang dipakai tidak mengandung zat yang mudah terbakar demi keamanan.

Jika ragu, taruh wewangian tersebut tidak dekat dengan bagian mobil yang kerap menimbulkan panas, contohnya seperti radiator, exhaust manifold, belt dan sebagainya.