JAKARTA, KOMPAS.com - Modus kejahatan di jalan raya semakin bervariasi. Salah satunya seperti yang dialami oleh pemilik kendaraan saat melintas di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @depok24jam, memperlihatkan mobil berkelir putih disiram campuran oli pada bagian ban hingga mengenai bagian bodi oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Hati-hati bagi para pengendara yang menuju ke puncak, ada oknum yang menyiram campuran oli dan belerang ke roda kendaraan. Kemarin malam, saat saya hendak pulang dari puncak, rem terasa tidak nyaman. Setelah sampai di rumah pagi ini, saya memeriksa dan ternyata roda disiram dengan oli. Roda yang terkena oli dan belerang membuat tercium bau yang tidak sedap dan terasa licin. Nantinya kita akan diarahkan ke bengkel dan kemungkinan akan dikenakan biaya perbaikan yang tinggi,” tulis unggahan akun tersebut.
View this post on Instagram
Sebenarnya modus kejahatan dengan menyiram oli bekas dan campuran belerang ke rem mobil bukan pertama kalinya terjadi.
Modus seperti ini sebelumnya sudah pernah dibagikan oleh akun Facebook bernama Ruddy Tarudd pada 2019 silam. Di mana pemilik mobil tersebut juga mengalami modus penyiraman oli dan belerang hingga tercium bau hangus.
Baca juga: Pre-order Mitsubishi XFC Concept, Konsumen Cukup Bayar Rp 5 Juta
Tak berselang lama, datang sejumlah orang yang diduga montir gadungan menggunakan wearpack atau seragam bengkel resmi. Oknum tersebut mengatakan bahwa kopling mobilnya hangus terbakar.
Namun, pemilik kendaraan tidak menghiraukan hal tersebut. Sebab jika diladeni mereka akan mengacak-acak mesin dan membuat mobil seolah jadi rusak. Ujung-ujungnya pemilik mobil akan diminta mengeluarkan biaya yang besar untuk perbaikan.
Meski modus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi, namun masih ada saja pengemudi mobil yang tertipu terutama bagi pengemudi pemula.
Pengemudi mobil awam pasti akan mudah panik jika mendapatkan mobil yang dikendarainya mengeluarkan bau hangus.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, modus seperti ini biasa dilakukan oleh oknum untuk mencari uang dan menjahili pengemudi mobil yang terlihat lemah atau mudah diakali.
“Modus ini sebenarnya bahaya enggak bahaya sih, karena mereka umumnya mencari uang dari menjahili pengemudi mobil yang terlihat lemah, biasanya cewek, remaja atau pengemudi yang berkendara sendirian. Jadi mereka melihat juga siapa yang mengemudi dan berapa penumpangnya,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Jangan Sembarangan Isi Minyak Rem Mobil, Bisa Fatal Akibatnya
Ada tips yang bisa dilakukan oleh pengemudi mobil bila mendapati modus ban mobil disiram pakai oli oleh orang tidak dikenal.
"Kalau itu terjadi di antara kita, jangan panik dan abaikan abaikan yang jahil dan menyuruh stop kendaraan. Kuncinya, selama mobil masih bekerja baik (mesin dan rem) maka jalankan perlahan dan berhenti hanya di kantor polisi atau keramaian," kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.