JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik saat ini dibuat dengan model yang sangat menarik, salah satunya bergaya Cafe Racer buatan Metorbike di Hamburg, Jerman.
Metorbike bermula dengan sasis moped listrik yang dipadukan dengan desain Cafe Racer yang ikonik. Bisa dibilang motornya memang buat jalan-jalan di perkotaan, tapi dengan gaya, bukan sekadar motor listrik.
Dikutip dari Rideapart, Metorbike membuat motor listrik bergaya Cafe Racer dengan sentuhan teknologi terbaru. Misal di instrument cluster sudah digital, ditambah komponen lampu LED.
Baca juga: Bahaya Motor Listrik Kelebihan Muatan, Controller Bisa Hangus
Tapi agar meningkatkan estetika, bagian buntut tawonnya malah dibuat dari kayu. Bahkan hand grip sampai ke jok yang dijahit dengan tangan, memberikan sentuhan yang detail.
Metorbike juga menawarkan motornya dengan suara mesin dengan modul suara imitasi. Bahkan ada delapan pilihan suara, dari V6, V8, V10, atau suara mesin motor pada umumnya.
Untuk spesifikasi, Metorbike menawarkan motor dengan dinamo 2kW yang menghasilkan tenaga puncak sekitar 9,3 TK. Sedangkan rangkanya dari Puch AX40, dan suspensi depan pakai model upside down dari Aprilia RS 125.
Baca juga: Beli Motor Listrik Polytron FOX-R, Gratis Sewa Baterai 2 Bulan
Baterai yang digunakan diklaim merupakan hasil daur ulang dari industri otomotif dan bisa dilepas. Klaim dari Metorbike, motor listriknya bisa melaju sejauh 60 Km dan kecepatan puncak 49,5 Kpj.
Mengecas baterainya memakan waktu empat jam kalau memakai colokan rumahan. Lalu, tersedia juga pilihan tambahan baterai, mengingat bisa dicabut atau ditukar (swap).
Fitur lain dari Metorbike seperti kunci yang pakai RFID, GPS tracker sebagai alat anti maling, logo di tangki yang menyala, dan lain-lain. Mengingat setiap motornya nanti dibuat secara hand-made, jadi bisa disesuakan dengan keinginan pemesan.
Untuk seri awal atau Founders Edition cuma tersedia 50 unit. Harganya di 7.749 Euro atau setara Rp 126 jutaan. Harga tersebut masih yang dasar, belum termasuk berbagai opsi yang bisa dipilih pembeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya