Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Hindari 3 Sikap Ini Saat Mau Menyalip Truk atau Bus

Kompas.com - 18/06/2023, 14:02 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada anjuran keselamatan yang harus dipahami pengendara sepeda motor jika mau menyalip kendaraan besar seperti bus, truk, dan sejenisnya.

Menyalip selama berkendara sejatinya diperbolehkan, hanya saja, ada beberapa sikap berbahaya yang sebaiknya dihindari karena beresiko menimbulkan kecelakaan.

“Momentum terjadinya kecelakaan itu split-second, terjadi dalam hitungan detik dan mungkin tidak bisa diikuti reflek. Apalagi saat mau menyalip, kalau sembarangan bisa berakibat fatal sekali,” kata Agus Sani, Head of Safety Riding AHM Wahana kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Dia menjelaskan, setidaknya ada 3 kebiasaan buruk pengendara motor saat menyalip kendaraan besar yang sering dijumpai dan sebaiknya dihindari.

Baca juga: Ada Motor Listrik Mirip Yamaha Nmax di Jakarta Fair 2023

Tikungan sempit di jalan tembus kebayoran lamaKOMPAS.com/daafa Tikungan sempit di jalan tembus kebayoran lama

1. Menyalip di tikungan

Pengendara motor sangat tidak dianjurkan untuk menyalip di tikungan, walaupun sisi jalan terlihat lenggang dan kosong.

Pasalnya, tikungan memiliki titik buta yang besar dan sangat membatasi area pandangan, baik bagi pengendara dari arah lurus maupun berlawanan.

“Sebenarnya hal ini berlaku bagi semua pengendara, baik itu mobil ataupun motor. Jangan pernah menyalip saat berada di tikungan atau persimpangan jalan, karena blind spotnya sangat besar,” kata Agus

Baca juga: Beli Motor Listrik Polytron FOX-R, Gratis Sewa Baterai 2 Bulan

Jalan Raya Kalimalang arah Cawang, Jakarta Timur, dari Bekasi kembali padat setelah libur Lebaran berakhir, Selasa (2/5/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Jalan Raya Kalimalang arah Cawang, Jakarta Timur, dari Bekasi kembali padat setelah libur Lebaran berakhir, Selasa (2/5/2023).

2. Menyalip beriringan

Sikap kedua yang umum dijumpai di jalan yaitu menyalip secara beriringan. Hal ini biasanya diawali oleh satu pengendara motor, kemudian disusul yang lainnya.

Menyalip beriringan juga sangat beresiko, karena pengemudi kendaraan di depan bisa saja mengubah manuver secara mendadak.

“Untuk amannya, tunggu giliran menyalip dan tetap tenang. Jangan panik atau terburu-buru dan memaksa ikut pengendara lain jika situasi tidak memungkinkan,” kata dia.

Baca juga: Greentech Pakai Baterai Motor Listrik Baru, Lebih Murah dari Litium

Ilustrasi naik motor di malam haripixabay/Skitterphoto Ilustrasi naik motor di malam hari

3. Menyalip tanpa aba-aba

Satu hal wajib yang harus dilakukan pengendara motor saat hendak menyalip kendaraan besar seperti truk adalah memberikan aba-aba berupa lampu sein dan klakson.

Hal itu akan membuat pengemudi truk paham jika ada kendaraan di belakang yang hendak menyalip dan menghindari manuver tiba-tiba.

“Nyalakan sein dan ambil sisi kanan atau kiri, tergantung posisi lajur yang kosong, kemudian bunyikan klakson. Intinya adalah supaya pengemudi di depan tau niatan kita yang hendak menyalip. Ini langkah wajib, tapi sayangnya masih jarang dilakukan,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau