Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Tanggapi Kehadiran Banyak Merek Mobil China di Indonesia

Kompas.com - 17/06/2023, 08:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan mobil merek China bisa dibilang melesat dalam waktu yang cukup singkat di Indonesia. Jalan di Ibu Kota kini juga sudah mulai dibanjiri merek asal China, seperti Wuling, Chery, MG dan DFSK.

Bahkan, di ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang akan digelar pada Agustus mendatang, tercatat sudah ada empat merek otomotif asal negeri tirai bambu yang akan memamerkan kendaraannya. Keempat merek tersebut adalah Haval, Ora, Tank dan Neta.

Baca juga: Berani Ambil Risiko, Marc Marquez Tak Takut Cedera

Kehadiran merek China memang tidak bisa dianggap remeh, bisa dilihat dalam beberapa waktu terakhir, Wuling sudah bisa mencuri porsi pasar kendaraan listrik melalui kehadiran Wuling Air ev.

Meski begitu, Toyota Indonesia menanggapi dengan santai kehadiran merek-merek pendatang asal China. Menurut Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), kehadiran merek-merek China memberi rangsangan bagi pasar Indonesia.

Wuling Air ev di Acara Air ev Green Mobility ExperienceDOK. WULING Wuling Air ev di Acara Air ev Green Mobility Experience

“Untuk banyak merek masuk ke Indonesia, saya rasa tetap baik sebagai stimulasi pasar Tanah Air,” ucap Anton, kepada Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Selain itu, sisi positif lainnya adalah masyarakat juga bisa mendapat lebih banyak pilihan kendaraan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Dimas Aska, Head of Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM).

Baca juga: Bamsoet Dorong Legalitas Industri Kendaraan Kustom

“Bagus. Artinya potensi market masih besar karena banyaknya pilihan baru. Buat yang sudah ada, yang dulu pilihan hanya satu atau dua kan jadi makin banyak,” ucap Dimas, kepada wartawan di BSD, Tangerang, Kamis (16/6/2023).

“Jadi kalau secara makro bagus banget, karena masyarakat akan disuguhi makin banyak pilihan. Harapan kita marketnya tumbuh,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau