Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Jalanan yang Bisa Cas Kendaraan Listrik

Kompas.com - 05/06/2023, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ABB Electrification, perusahaan global yang fokus di bidang energi dan elektrifikasi, terus mengembangkan teknologi untuk kendaraan listrik. Salah satunya adalah jalanan yang bisa mengecas kendaraan listrik sambil berjalan.

Morten Wierod, ABB Electrification President, mengatakan, teknologi tersebut saat ini masih dalam tahap pengembangan. Jadi, baterai kendaraan listrik akan tetap mengisi saat melewati jalanan tersebut, tanpa perlu colok kabel.

Baca juga: ABB Berkolaborasi Dengan PLN Sukseskan Gelaran Formula E

"Ada beberapa studi yang sedang kami lakukan, yaitu pengecasan saat kendaraan sedang berjalan. Salah satunya di Italia, kami mengerjakannya bersama rekan kami. Jadi, casan tersebut disematkan di jalan," ujar Morten, saat ditanya Kompas.com, di Jakarta, belum lama ini.

IONIQ 5 Sebagai Kendaraan Resmi Untuk Para Delegasi KTT Asean ke-42Hyundai IONIQ 5 Sebagai Kendaraan Resmi Untuk Para Delegasi KTT Asean ke-42

"Konsepnya sama seperti wireless charging pada ponsel, di mana Anda hanya perlu meletakkannya tanpa harus mencoloknya menggunakan kabel. Tapi, ini masih sangat tahap awal," kata Morten.

Dikutip dari Euronews.com, Senin (5/6/2023), Swedia saat ini mencoba mengaplikasikan tersebut pada jalan raya. Jalanan tersebut akan menjadi yang pertama di dunia.

Baca juga: Keistimewaan Charger Mobil Balap Listrik Formula E Buatan ABB

Sehingga, kendaraan listrik bisa berkendara lebih jauh, meskipun dengan kapasitas baterai yang lebih kecil. Selain itu, pengguna kendaraan listrik juga tidak perlu menunggu lama lagi saat di stasiun pengisian daya.

Charger untuk mobil balap listrik Formula E yang didukung oleh ABBKompas.com/Donny Charger untuk mobil balap listrik Formula E yang didukung oleh ABB

"Itu tadi satu contoh, teknologi yang sedang kami kembangkan. Fokus kami lainnya adalah bagaimana terus mengembangkan casan sehingga bisa mengurangi waktu pengecasan untuk mendapatkan daya yang lebih besar," ujarnya.

"Kemudian, kami juga akan membuat casan untuk kendaraan listrik yang lebih besar, tidak hanya mobil, seperti bus dan lainnya," kata Morten.

Charger mobil balap listrik Formula E buatan ABBKompas.com/Donny Charger mobil balap listrik Formula E buatan ABB

ABB sendiri terus mendorong efisiensi energi melalui elektrifikasi. Salah satu upayanya adalah dengan bekerjasama dengan FIA Formula E sebagai Official Charging Partner.

Untuk diketahui, saat ini ABB sudah memiliki casan untuk kendaraan listrik yang dapat mengisi baterai berkapasitas 60 kWh, dari nol hingga penuh hanya dalam waktu sekitar 45 menit. Casan tersebut yang digunakan untuk mengisi baterai mobil balap Formula E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau