Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mobil balap Formula E dipakai dan daya listriknya habis, tentunya baterai harus diisi ulang supaya bisa digunakan kembali.

Pernahkah Anda bertanya-tanya, kira-kira berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil balap listrik dari nol persen sampai penuh?

Barry Mortimer, Formula E Paddock & Logistics Director, memberikan jawaban yang cukup mengejutkan. Ternyata, pengisian daya baterai mobil balap hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam saja.

“Kira-kira 40 menit sampai 45 menit. Tidak sampai satu jam, memang singkat sekali,” ucapnya dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: FIA dan Jakpro Pamerkan Mobil Formula E Generasi 3 di JIEC Ancol

Kepala teknisi FIA menjelaskan kapasitas baterai mobil balap formula E, besarnya 600 KilowattKOMPAS.com/daafa Kepala teknisi FIA menjelaskan kapasitas baterai mobil balap formula E, besarnya 600 Kilowatt

Untuk diketahui, mobil Formula E terbaru yang bernama Spark Gen3 mengusung baterai berkapasitas 60 kiloWatt Hour (kWh). Sebagai perbandingan, angka itu jauh melebihi Wuling Air EV yang kapasitas tertingginya adalah 26,7 kWh.

Akan tetapi, Wuling Air EV membutuhkan catu daya selama 4-6 jam. Lantas kenapa pengisian baterai mobil balap Formula E jauh lebih cepat, walaupun kapasitasnya dua kali lipat lebih besar?

Barry menjelaskan, jawabannya ada di metode pengecasan. Dalam hal Ini, mobil balap formula E tidak menggunakan cara pengisian daya konvensional yang menggunakan charging port.

“Pengisian daya untuk mobil balap (Formula E) itu dengan cara langsung menembak listrik ke sel baterai, jadi jelas saja lebih cepat,” kata dia.

Baca juga: Spesifikasi Mobil Formula E Terbaru, Kecepatannya Bisa Tembus 300 Kpj

kompartemen baterai mobil balap Formula EKOMPAS.com/daafa kompartemen baterai mobil balap Formula E

Pria asal Birmingham, Inggris, itu menambahkan, tentunya ada teknologi isolator dan insulator khusus yang digunakan untuk menjaga kestabilan arus listrik. Sewajarnya, teknologi macam ini hanya ada di kompetisi balap level tinggi macam Formula E.

Ketika ditanya apakah mungkin mobil listrik konvensional menggunakan catu daya seperti Formula E, dia mengatakan hal itu adalah mustahil, setidaknya untuk saat ini.

“Kalau mobil listrik normal dicas langsung di sel baterai tanpa penahan apapun, saya yakin 100 persen dia akan terbakar,” ucap Barry.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com