Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Hunter Siap Produksi Motor Listrik Trail dengan Baterai Lokal

Kompas.com - 27/05/2023, 08:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunter Motorcycles Indonesia memperkenalkan prototipe motor listrik trail dengan nama kode ‘Enduro EV’ dalam pameran INAPA 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023).

Mengaku sebagai perusahaan spesialisasi motor touring dengan DNA Australia, Hunter menganggap, elektrifikasi kendaraan tetap bisa dilakukan tanpa mengurangi performa dan sensasi berkendara. Upaya ini yang mau dibuktikan lewat lini Enduro EV.

David Broadhurst, Co-Founder sekaligus Chief Technical Officer (CTO) Hunter Motorcycles Indonesia, menjelaskan, proses pengembangan motor listrik trail itu sudah mencapai tahap akhir dan siap menuju lini produksi.

“Pengembangannya sudah sekitar 2 tahunan, dan unit yang ada di sini sudah 98 persen siap. Kami (Hunter) tinggal mengerjakan 2 persennya, yakni soal desain body, cat, atau livery,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Hari Terakhir INAPA 2023, Banyak Kendaraan Listrik Dijual Murah

Hunter Motorcycles Indonesia akan produksi motor listrik trail dengan baterai lokalKOMPAS.com/daafa Hunter Motorcycles Indonesia akan produksi motor listrik trail dengan baterai lokal

Dia memastikan, pengembangan Enduro EV akan rampung pada pertengahan tahun 2023 dan mulai dipasarkan selambat-lambatnya bulan Desember.

“Basisnya adalah motor trail enduro 450 cc konvensional kami. Nantinya varian listrik akan memiliki 3 model yang disesuaikan dengan postur konsumen Indonesia, mulai dari ukuran sedang, normal, sampai adventure untuk varian tertinggi,” kata dia.

Terkait spesifikasi, David mengaku belum bisa memaparkan detil yang lengkap. Namun dia memastikan baterai yang digunakan adalah produksi lokal hasil kerjasama dengan ABC.

Baterai ABC yang digunakan memiliki daya listrik 20.000 watt yang menurutnya, setara dengan mesin berkapasitas 500 cc.

Dia menambahkan, batch pertama dari lini produksi Enduro EV kemungkinan masih memakai metode produksi completely knock down (CKD). Hal itu dirasa akan berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com