JAKARTA, KOMPAS.com - Hunter Motorcycles Indonesia memperkenalkan prototipe motor listrik trail dengan nama kode ‘Enduro EV’ dalam pameran INAPA 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023).
Mengaku sebagai perusahaan spesialisasi motor touring dengan DNA Australia, Hunter menganggap, elektrifikasi kendaraan tetap bisa dilakukan tanpa mengurangi performa dan sensasi berkendara. Upaya ini yang mau dibuktikan lewat lini Enduro EV.
David Broadhurst, Co-Founder sekaligus Chief Technical Officer (CTO) Hunter Motorcycles Indonesia, menjelaskan, proses pengembangan motor listrik trail itu sudah mencapai tahap akhir dan siap menuju lini produksi.
“Pengembangannya sudah sekitar 2 tahunan, dan unit yang ada di sini sudah 98 persen siap. Kami (Hunter) tinggal mengerjakan 2 persennya, yakni soal desain body, cat, atau livery,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Hari Terakhir INAPA 2023, Banyak Kendaraan Listrik Dijual Murah
Dia memastikan, pengembangan Enduro EV akan rampung pada pertengahan tahun 2023 dan mulai dipasarkan selambat-lambatnya bulan Desember.
“Basisnya adalah motor trail enduro 450 cc konvensional kami. Nantinya varian listrik akan memiliki 3 model yang disesuaikan dengan postur konsumen Indonesia, mulai dari ukuran sedang, normal, sampai adventure untuk varian tertinggi,” kata dia.
Terkait spesifikasi, David mengaku belum bisa memaparkan detil yang lengkap. Namun dia memastikan baterai yang digunakan adalah produksi lokal hasil kerjasama dengan ABC.
Baterai ABC yang digunakan memiliki daya listrik 20.000 watt yang menurutnya, setara dengan mesin berkapasitas 500 cc.
Dia menambahkan, batch pertama dari lini produksi Enduro EV kemungkinan masih memakai metode produksi completely knock down (CKD). Hal itu dirasa akan berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya