Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mekanisme Penyebaran Traffic Cone Saat Ada Contraflow di Tol

Kompas.com - 26/05/2023, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas contraflow di jalan tol kerap ditemui saat jam sibuk. Misal saat jam masuk kerja atau pulang kerja, jalur yang lebih sepi dikorbankan agar kepadatan bisa terurai.

Selain saat jam-jam ramai, contraflow juga ramai dilakukan saat sedang mudik di Lebaran 2023. Misal saat arus mudik, ada contraflow di tol yang mengarah ke Jawa Tengah dari Jakarta, begitu juga sebaliknya saat arus balik.

Biasanya, di tengah jalur contraflow ini dipasang traffic cone atau kerucut lalu lintas yang berwarna oranye. Tugas dari kerucut tersebut tentu untuk memisahkan antar jalur, sehingga diharapkan tidak terjadi adu kambing.

Baca juga: Evaluasi Mudik 2023, Tol Trans-Jawa Jakarta Semarang Diminta Jadi Tiga Lajur

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Good News From Indonesia (@gnfi)

 

Pada video singkat yang diunggah akun GNFI ke Instagram, diperlihatkan bagaimana proses penempatan kerucut sepanjang jalur contraflow. Bagi yang penasaran, ternyata pemasangannya masih dengan tangan.

Tampak pada video tersebut, ada tiga orang yang berdiri di atas bak truk engkel petugas tol yang membawa puluhan traffic cone. Satu orang bertugas menaruh kerucut tersebut, sedangkan dua lainnya menyusun agar memudahkan proses penempatan.

Memang tampak berbahaya, tetapi truk yang ada di lajur kanan tersebut melaju dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Lampu hazard dinyalakan sebagai indikator kalau truk berjalan lebih lambat dari kecepatan yang semestinya di lajur paling kanan.

Baca juga: Modus Lama Begal Motor di Depok, Pelaku Pura-pura Bertanya

"Akhirnya gue bisa tidur dengan tenang," ucap salah satu netizen dikutip Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Bukan cuma netizen yang merasa lega karena tahu bagaimana proses sebelum pembukaan contraflow, tapi ada juga yang khawatir. Mengingat keselamatan petugas yang menaruh traffic cone juga dipertaruhkan.

"Harusnya ada yang otomatis,", "Enggak bahaya ta?," ucap netizen yang mempertanyakan proses pemasangan traffic cone yang dirasa kurang aman.

Tapi di balik itu, pekerjaan para petugas membuka jalur contraflow ini sangat membantu banyak orang. Nantinya setelah selesai, kerucut tadi kembali diambil secara manual, belum dengan mesin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com