Peminat Suzuki Jimny 5-Pintu Membeludak di India

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Jimny 5-pintu pertama kali diperkenalkan ke publik di Auto Expo 2023 pada Januari lalu. Jelang peluncurannya di India, Maruti Suzuki mencatatkan pemesanan yang membeludak untuk SUV ini.

Dikutip dari Autoindustriya.com, Jumat (26/5/2023), Suzuki akan meluncurkan Jimny 5-pintu di India pada 7 Juni 2023. Hingga saat ini, pemesanan mobil tersebut menurut Maruti Suzuki sudah mencapai 30.000 orang.

Baca juga: Imajinasi Ford Bronco Mini, Siap Jadi Rival Suzuki Jimny

Maruti Suzuki sebelumnya pernah mengumumkan akan memproduksi 100.000 unit Jimny 5-pintu per tahunnya. Namun, hanya 66 persen yang akan dialokasikan untuk India. Sementara sisanya, akan diekspor ke negara lain.

Dok. Suzuki Suzuki Jimny 5-pintu

Tidak heran jika Jimny 5-pintu mendapatkan permintaan yang tinggi. Khususnya, mengingat saat Jimny 3-pintu juga mendapatkan penerimaan yang sama. Bahkan, di Indonesia sempat inden hingga setahun.

Terkait peluncuran Jimny 5-pintu di Indonesia, dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) enggan memberikan komentar. Namun, tak menutup kemungkinan mobil tersebut juga akan hadir di Tanah Air.

Baca juga: Kental Nuansa Offroad, Suzuki Jimny Garapan Delta4x4 Petualang

“Saya belum bisa komentar lebih lanjut. Tunggu saja informasi selanjutnya dari kami,” ucap Donny, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dok. Suzuki Suzuki Jimny 5-pintu

Untuk diketahui, Jimny 5-pintu hadir dengan desain eksterior yang sama seperti model sebelumnya. Hanya saja, mobil ini memiliki dimensi yang lebih panjang 340 mm dari Jimny 3-pintu. Jarak sumbu rodanya juga lebih panjang.

Sedangkan untuk dapur pacunya, Jimny 5-pintu dibekali mesin berkapasitas 1.5 L yang mampu menghasilkan tenaga hingga 130 tk dan torsi 134 Nm. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan.

Sementara untuk sistem penggeraknya, Suzuki menyematkan penggerak All Wheel Drive (AWD) AllGrip Pro Suzuki. Sehingga, mobil ini diklaim bisa melibas medan off road yang cukup ekstrem.