JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus korban penipuan saat pembelian motor kerap terjadi di diler. Modus yang biasa dilakukan adalah, pembeli diminta transfer sejumlah uang tapi motor tidak kunjung datang. Penipuan ini dilakukan oleh oknum sales.
Artinya, uang yang sudah ditransfer tidak diberikan ke diler untuk dilanjutkan pemesanannya, tetapi dipakai untuk kebutuhan pribadi sales tadi.
Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti mengatakan, masyarakat yang membeli motor harus hati-hati, jangan sembarangan transfer atau memberikan sejumlah uang saat pembelian motor.
Selain itu, pengendara sepeda motor rawan menjadi korban kejahatan di jalan raya seperti begal dan jambret. Terutama di jalan yang sepi atau minim penerangan jalan.
Seperti kejadian yang menimpa seorang pria bernama Raditya Cahyo, di wilayah Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (21/5/2023) malam.
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 25 Mei 2023 :
Baca juga: Kejadian Lagi, Kecelakaan Truk di Muara Rapak Diduga Rem Blong
1. Jangan Sampai Kena Tipu Oknum Sales Motor yang Nakal
"Bila konsumen resmi membayar ke rekening diler dan menerima kuitansi resmi dari diler, maka kami (Yamaha) pastikan diler pasti bertanggung jawab," ucap pria yang akrab disapa Dyon kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).
Jadi artinya, kalau saat melakukan pembelian motor dan diminta transfer ke rekening selain milik diler, bisa dipastikan itu adalah penipuan. Kalau telanjur transfer, itu sudah masuk penggelapan oleh oknum.
"Bayar ke siapa saja harus ada tanda terima resmi atau kuitansi dari nama diler, maka diler wajib bertanggung jawab," ucap Dyon.
Baca juga: Jangan Sampai Kena Tipu Oknum Sales Motor yang Nakal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.