Jajal Panigale V4S, Enea Bastianini Bakal Kembali ke MotoGP Italia

JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini menjajal motor Ducati Panigale di Sirkuit Mugello, Italia. Bastianini kembali latihan di atas motor setelah sebelumnya mengalami cedera patah bahu di MotoGP Portugal.

Kehadiran Pebalap tim pabrikan Ducati tersebut di Sirkuit Mugello merupakan persiapan untuk kembali balapan di MotoGP Italia, di Mugello, yang berlangsung pada 9-11 Juni mendatang.

Bastianini terlihat menggunakan motor Panigale V4 S lengkap dengan nomor #23 berwarna merah muda. Pebalap asal Italia itu diketahui melakukan beberapa lap di Sirkuit Mugello untuk menguji kondisi fisiknya.

Baca juga: IIMS Surabaya 2023 Siap Bergulir, Stimulus Industri Otomotif di Jatim

Un po' di aria fresca al Mugello, che bello tornare in azione! ????#ForzaDucati pic.twitter.com/FDkzrgfj85

— Enea Bastianini (@Bestia23) May 23, 2023

"Sedikit udara segar di Mugello, alangkah baiknya bisa kembali beraksi!," tulis Bastianini di akun Twitter resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Tes mandiri di Sirkuit Mugello tersebut dikatakan positif dan pemulihan cedera berjalan dengan baik. Bastianini juga memiliki keinginan besar untuk kembali balapan di tim pabrikan Ducati.

Belum ada pernyataan resmi dari managemen Ducati apakah Bastianini akan kembali balapan di MotoGP Italia atau tidak. Namun melihat Bastianini tersebut tampaknya dia akan kembali balapan secepatnya.

Sebelumnya Manajer Tim di Lenovo Ducati Davide Tardozzi mengatakan, usai MotoGP Mugello, poin Enea Bastianini akan berselisih jauh bisa sampai 100 poin dari Francesco Bagnaia.

Baca juga: Motor Listrik Konsep Kymco Jadi Terfavorit di PEVS 2023

Foto: Twitter Enea Bastianini Enea Bastianini menjajal motor Ducati Panigale di Sirkuit Mugello, Italia.

Tardozzi mengakui bahwa tim bisa saja melakukan team order kepada Bastiani untuk menjaga Bagnaia mengamankan posisi guna mempertahankan gelar juara dunia musim ini.

"Kesenjangan Enea setelah Mugello akan sangat besar, tentunya lebih dari 100 poin, jadi kami berhak dan berkewajiban untuk membawa pulang poin sebanyak mungkin hingga akhir tahun," ujar Tardozzi dilansir dari Crash.

"Kemudian, dalam beberapa balapan terakhir kita akan melihat bagaimana kejuaraan akan terlihat dan kita akan mengerti apakah benar meminta Enea untuk membantu Pecco. Sampai saat itu, Bastianini akan memiliki kekuasaan penuh," kata dia.