JAKARTA, KOMPAS.com – Rombongan arak-arakan tim nasional (timnas) sepak bola U-22 dalam rangka menyambut kepulangan skuad "Garuda Muda", usai sukses meraih mendali emas dalam SEA Games 2023 di Kamboja menghebohkan lalu lintas Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, ikut meramaikan kirab atau arak-arakan tersebut dengan naik bus Transjakarta model tingkat yang digunakan untuk mengangkut para pemain Timnas U-22.
Baca juga: Electro EL03, Motor Listrik MAB dengan Jarak Tempuh 100 Km
Salah satu fenomena yang menarik dan menyita perhatian adalah saat rombongan yang berada di bagian dek atas bus harus berposisi tiarap atau tiduran begitu melintasi terowongan Semanggi.
Cuplikan video lucu namun bercampur tenggang tersebut dibagikan oleh akun tiktok @kakwafda.
@kakwafda Pawai Juara Timnas U22 Indonesia. Momen tegang dan panik saat masuk terowongan semanggi. #timnasindonesia #indonesia #seagames2023 ? DJ Joanna Wanna Wana BreakBeat Viral Tiktok - Napal Yete
Menanggapi video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan aksi dalam video tersebut sangatlah berbahaya
“Bahwa kap atas sebuah bus itu sudah disesuaikan dengan kondisi jalan yang ada seperti terowongan dan lainnya. Orang yang duduk di kap atas itu tidak ada safety belt, kapnya licin dan rawan tersangkut kabel-kabel listrik,” kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).
Sebagai informasi, dalam video tersebut, bus tingkat punya rancangan model tanpa kap atau atap sehingga penumpang bisa melihat pemandangan dengan jelas saat duduk.
Biasanya unit bus Transjakarta tersebut digunakan oleh layanan bus pariwisata yang diberi nama Bus Jakarta Explorer.
Baca juga: Spesifikasi Motor Listrik Tiga Roda Aidea AA-Cargo
Bus tingkat tersebut akan mengantar penumpang secara gratis mengelilingi Jakarta.
Namun, beberapa anggota rombongan kirab justru ada yang duduk di area kap atau atap bus, sehingga begitu akan melewati terowongan harus tiduran agar kepala tidak terkena terowongan.
“Apapun acaranya, seharusnya pihak pengemudi sadar harus mengingatkan mereka akan bahaya dan menjaga keselamatan para penumpang. Jadi tidak ada alasan yang benar untuk duduk-duduk di kap atas sebuah bus untuk keselamatan dan ketertiban,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.