Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Petugas Damkar Bebaskan Balita yang Terkunci di Dalam Mobil

Kompas.com - 10/05/2023, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ada saja pengemudi mobil yang masih lalai meninggalkan anaknya di dalam mobil. Padahal, kondisi tersebut bisa berakibat fatal.

Seperti unggahan akun Instagram @damkarjakartatimur, Selasa (9/5/2023). Pada unggahan tersebut terlihat tim Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan evakuasi terhadap balita yang terjebak di kabin mobil, berlokasi di Kampung Baru, Cakung, Jakarta Timur.

Dalam narasi unggahan tersebut dijelaskan kejadian bermula saat orang tua anak tersebut hendak keluar mobil untuk mengurus berkas.

Baca juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu Tanda Kipas Radiator Mulai Melemah

Namun, tiba-tiba pintu mobil tersebut terkunci dengan kondisi kunci mobil berada di dalam. Alhasil, sang anak yang berada di dalam mobil terjebak. Hingga akhirnya sang orang tua memanggil tim Gulkarmat untuk melakukan evakuasi.

Terkait kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada baiknya pemilik mobil untuk selalu menyimpan kunci cadangan di tempat yang mudah dijangkau. Sehingga bila terjadi kondisi seperti ini, dapat segera ditangani dengan aman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SUDIN DAMKAR JAKARTA TIMUR (@damkarjakartatimur)

Sementara jika kondisinya sudah darurat memecahkan kaca jadi cara yang paling direkomendasikan.

Menurut Sony, pilih kaca yang posisinya paling jauh dari anak tersebut. Lakukanlah sambil mengalihkan perhatian si anak agar tidak membuat kaget.

“Gunakan dengan ketukan sekali pukul, supaya tidak menimbulkan trauma terhadap anak tersebut. Pakai benda apapun yang cukup keras dan ujungnya lancip,” ucap Sony.

Selain itu, bagi para orang tua sebaiknya jangan meninggalkan anak kecilnya di dalam mobil dengan alasan apapun. Biasanya, pengendara meninggalkan anak kecilnya di dalam mobil dengan alasan hanya pergi sebentar saja, sekadar memanaskan mobil, dan lain sebagainya.

Ilustrasi car seat(Thinkstockphotos) Ilustrasi car seat

Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, pada dasarnya umur berapa pun anak kecil tersebut, jangan sampai ditinggal di dalam mobil. Sebab, tindakan tersebut sangat berbahaya, bahkan berakibat kematian.

“Berbahaya bila terlalu lama di dalam mobil, bisa pingsan atau mati lemas karena keracunan gas buang kendaraan yang masuk kabin kendaraan,” ucap Marcell.

Baca juga: Truk ODOL Ngebut Sampai Oleng, Bikin Takut Pengguna Jalan

Marcell melanjutkan, anak yang terkunci di dalam mobil bisa menyebabkan fatalitas bila panas di dalam kabin naik atau kebocoran karbon dioksida terjadi. Dalam kondisi itu, anak akan dehidrasi dan kehabisan oksigen. Bahkan jika dalam waktu yang lama, anak bisa saja meninggal dunia.

“Bisa saja (kekurangan oksigen), karena bila mobil parkir tanpa menyalakan mesin dan AC, suhu kabin bisa naik signifikan yang dapat menyebabkan kepanasan atau dehidrasi,” kata Marcell.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau