JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (PT MAB) memperkenalkan fitur teknologi terbaru untuk memantau kondisi kesehatan dan kualitas performa kendaraan listrik mereka secara real time.
Fitur tersebut dijuluki vehicle remote monitoring system alias VRMS. Kinerjanya seperti troubleshooting yang ada pada gawai elektronik, di mana perusahaan bisa cepat merespons dan memberikan langkah penanganan sejak dini bilamana terjadi kerusakan atau kendala.
Kelik Irwanto, Direktur Utama PT MAB, menjelaskan, fitur ini dihadirkan sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap para konsumen yang menggunakan kendaraan MAB, baik itu bus listrik, truk listrik, maupun angkot listrik.
“Fitur VRMS akan menjadi basis analisa untuk pencegahan dini jika ada masalah. Datanya lengkap dan dimonitori langsung oleh tim khusus,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: MAB Target Penjualan 200 Unit Kendaraan Listrik sampai Akhir 2023
Selain teknologi VRMS, Kelik juga menjelaskan bahwa PT MAB telah meluncurkan perusahaan anak yang baru, yakni MAB Spare part.
Nantinya perusahaan ini difokuskan untuk menangani layanan purnajual, servis, dan penyediaan suku cadang bagi konsumen di seluruh Indonesia.
MAB Spare part juga akan menangani laporan dan data yang diperoleh dari VRMS untuk senantiasa memantau dan memastikan kondisi kendaraan listrik yang digunakan konsumen.
“Jadinya kami (perusahaan induk) bisa lebih fokus pada pengembangan teknologi dan produksi kendaraan-kendaraan listrik terbaru,” kata Kelik.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya