Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Berkendara yang Benar supaya Mobil Kuat Menanjak

Kompas.com - 09/05/2023, 08:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara yang hendak melewati tanjakan harus menerapkan beberapa metode khusus supaya terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, sebut saja seperti gagal menanjak, atau mobil terpelanting hingga meluncur ke bawah.

Metode ini sejatinya cukup mudah dilakukan dan terbagi menjadi dua jenis, yakni teknis alias mengandalkan beberapa fitur tertentu pada mobil, dan fisik atau menerapkan beberapa trik berkendara khusus.

1. Mematikan AC Mobil sebelum menanjak

Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, mematikan air conditioner (AC) mobil akan sangat membantu proses menanjak. Hal itu dikarenakan alokasi tenaga dari mesin akan difokuskan seluruhnya pada sektor penggerak.

“Bukannya mobil jadi lebih kuat, hanya saja tenaganya jadi lebih utuh karena tidak terbagi dengan kompresor yang aktif saat AC mobil nyala,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Tips Menggunakan Rem Tangan Agar Tidak Dimainkan Anak-anak

Video viral di media sosial Suzuki XL7 kesulitan di jalan menanjak.Foto: Tangkapan layar Video viral di media sosial Suzuki XL7 kesulitan di jalan menanjak.

Anjuran pertama ini dinilai sangat efektif, khususnya bagi mobil-mobil pribadi yang biasanya menggunakan jenis front wheel drive (FWD) alias penggerak depan.

2. Mengurangi beban muatan kendaraan

Anjuran kedua yang disampaikan Noval adalah memastikan mobil tidak kelebihan muatan. Sesuai dengan logika dasar, semakin ringan mobil maka akan semakin mudah proses menanjak.

“Bukan berarti mobil harus betul-betul kosong, cukup pastikan saja muatan tidak banyak. Jika barang bawaan terlanjur banyak, opsinya hanya mencari alternatif rute lain atau mengurangi beban,” ujarnya.

Dia menambahkan, kasus gagal menanjak yang paling sering dijumpai adalah mobil keluarga yang memiliki penumpang penuh memaksakan menanjak. Akibatnya, mobil selalu gagal bahkan merosot.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil RWD Lebih Kuat Menanjak Dibandingkan FWD?

Nissan Grand Livina gagal nanjakTiktok.com/@om_golan Nissan Grand Livina gagal nanjak

3. Mencari momentum dan menggunakan gigi rendah

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, sikap mengemudi yang tepat saat mobil hendak menanjak adalah mengambil ancang-ancang dan momentum.

Setelah momentum diperoleh, pengemudi bisa mulai menanjak dan mengatur penurunan transmisi secara berkala. Langkah ini memang cukup menyulitkan bagi pengemudi pemula.

“Untuk mencari momentum bisa pakai gigi rendah, jika mobil masih kesulitan nanjak, turunkan gigi secara berkala. Gigi rendah bisa membantu proses nanjak,” ucap dia.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Lebih Kuat Nanjak jika AC Dimatikan?

Ilustrasi jalan menurunKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi jalan menurun

4. Berjalan zig-zag

Anjuran terakhir yang bisa digunakan untuk mempermudah menanjak adalah dengan berkendara secara zig-zag. Maksudnya, pengemudi tidak hanya berjalan lurus, tapi sedikit berkelok-kelok saat menanjak.

Metode jalan zig-zag akan membantu ban memperoleh daya cengkeram yang lebih besar. Hal ini juga bisa membantu terjadinya selip.

“Pastinya kontur jalan harus diperhatikan dan intinya, selalu mawas dan hati-hati saat melewati tanjakan,” kata Sony.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau