Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat Saat Melihat Kecelakaan Lalu Lintas

Kompas.com - 08/05/2023, 11:02 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan palang merah indonesia (PMI) dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) melakukan evakuasi cepat terhadap korban kecelakaan bus yang terperosok masuk ke jurang di wilayah Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).

Mohammad Romadon, Staf Posko Penanggulangan Bencana PMI menjelaskan, timnya bisa mendatangi TKP dalam waktu cepat. Hanya saja, proses evakuasi korban bus PO Duta Wisata itu cukup memakan waktu.

“Karena wilayah guci itu lokasi obyek wisata, akhirnya banyak sekali pengunjung yang membeludak di sekitar TKP. Tim kami sempat kesulitan melakukan evakuasi lantaran hal tersebut,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Dia menambahkan, ramainya masyarakat yang berkumpul cukup mempersulit proses evakuasi karena kontur area TKP sangat curam dan terjal.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Lebih Kuat Nanjak jika AC Dimatikan?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rian Mahendra (@rianmahendra83)

Mengingat risiko kecelakaan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun, Romadon memberikan beberapa imbauan penting terkait bagi para saksi-saksi awal yang melihat kecelakaan secara langsung.

“Utamanya segera hubungi pihak berwenang, baik itu Polisi, rumah sakit, atau kami (PMI), kemudian segera kosongkan area. Ini penting sekali, khususnya pada kecelakaan dengan skala ini (skala besar, bis masuk jurang). Nantinya kami akan segera datang dan melakukan evakuasi,” ujarnya.

Terkait penanganan kala evakuasi, Romadon juga sangat mengimbau masyarakat dan saksi di sekitar untuk tidak ikut campur kala menangani proses ini.

“Cukup kosongkan area sekitar saja, ini sudah sangat membantu. Karena kalau semua orang ramai-ramai berkerumun, proses evakuasi jadi sangat terhambat,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau