Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Diesel Keliru Diisi Bensin, Biaya Perbaikannya Tembus Rp 70 Juta

Kompas.com - 07/05/2023, 12:10 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil berbahan bakar bensin diisi solar memang bikin runyam, karena kinerja mesin bakal terganggu hingga mogok. Meski begitu, penangannnya mudah dan tidak berakibat fatal pada mesin.

Tapi sebaliknya, jika mobil berbahaan bakar diesel diisi bensin, efeknya fatal karena dampak kerusakannya pada mesin sangat besar. Pangkalnya, biaya perbaikannya juga sangat mahal.

“Kalau mobil bensin diisi solar kerusakannya tidak terlalu fatal, mungkin cuma mogok dan harus dikuras atau ganti filter bensin. Yang bermasalah itu mobil diesel diisi bensin, efeknya fatal sekali,” kata Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2023).

Dia menjelaskan, total biaya perbaikan yang harus dikeluarkan jika pengguna keliru mengisi mobil diesel dengan bensin bisa hampir menyentuh nominal Rp 70 juta lebih.

Baca juga: Bahaya Anak Kecil Duduk di Kursi Rotan Motor, Berisiko Kecelakaan

Servis mobil diesel commonrail, mekanik melakukan purging injektor. Kompas.com Servis mobil diesel commonrail, mekanik melakukan purging injektor.

Angka tersebut didapat dari banyaknya suku cadang yang harus diganti, mulai dari yang termurah yaitu filter oli seharga Rp 800 ribu, sampai yang termahal yaitu pompa injeksi seharga Rp 30 juta.

“Pertama biaya kuras tangki dan ganti filter solar, harganya Rp 1.5 juta. Kemudian injection pump harga Rp 30 juta, dan 4 buah injektor yang masing-masing seharga Rp 11 juta,” kata Eko.

Dia menambahkan, nominal tersebut merupakan estimasi biaya awal untuk penanganan kerusakan. Jika ternyata kerusakan terlampau parah, bukan tidak mungkin biaya perbaikan menjadi lebih mahal.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih jauh, Eko menyarankan pengguna yang keliru dan sudah terlanjur mengisi bensin pada mobil diesel untuk melakukan penanganan pertama berupa mematikan mesin dan memanggil jasa derek.

“Pokoknya mesin harus mati dan jangan dihidupkan lagi. Langsung panggil jasa derek dan secepatnya bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan penanganan. Bila pengguna sigap, mungkin kerusakan bisa diminimalisir dengan cukup kuras dan ganti filter solar saja,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau