Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2023, 14:41 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada masanya populasi Bajaj Pulsar cukup banyak di Indonesia. Mesin besar, rangka kuat dan tampang yang menarik membuat motor asal India itu meraih atensi cukup besar penggemar sepeda motor kala itu.

Namun penjualan tersebut akhirnya merosot karena beberapa faktor termasuk layanan aftersales. Bahkan sebelum mengundurkan diri dari Indonesia pada 2013, Bajaj sempat menitipkan jualan di dealer Kawasaki.

Kini meski tidak sebanyak dulu, masih ada yang memakai Bajaj. Bentuknya berbagai macam, ada yang main orian alias mempertahankan tampang standar dan ada juga yang sudah dimodifikasi.

Baca juga: Waspada, Ini Akibatnya jika Motor Pakai Oli Palsu

Modifikasi Bajaj Pulsar 180 tahun 2011.Foto: Wahyu Diwa Modifikasi Bajaj Pulsar 180 tahun 2011.

Salah satu Bajaj yang dimodifikasi ialah Bajaj Pulsar 180 produksi tahun 2011. Tampilannya menarik sebab bisa dibilang gabungan dari tiga negara, yaitu India, sedikit gaya Jerman dan Jepang.

Wahyu Diwa, punggawa Diwa Creative Studio, mengatakan, Erwin sang pemilik ingin motornya lebih kekar ala motor adventure. Tapi di sisi lain juga ingin agar motornya masih nyaman dikendarai di jalan raya.

"Di dalam tubuh motor ini yang mana berbasis motor pabrikan India dikolaborasi dengan ras Jerman di bagian tengah ke depan dan ras Jepang di bagian tengah ke belakang," kata Diwa kepada Kompas.com.

Baca juga: Pengemudi Wajib Paham Etika Putar Balik yang Benar dan Aman

Modifikasi Bajaj Pulsar 180 tahun 2011.Foto: Wahyu Diwa Modifikasi Bajaj Pulsar 180 tahun 2011.

"Pasti nyata terlihat bagian depan mengadopsi ala-ala pabrikan Jerman dengan GS-nya sedang buritan belakang dari keluarga garpu tala 155 cc," kata Diwa.

Alhasil kata Diwa jadilah motor bergaya flat tracker touring sesuai keinginan pemilik. Motor bisa diajak adventure alias bertualang ringan tapi tetap nyaman melibas aspal.

"Perubahan kontruksi terjadi di bagian belakang saja yang di make over dibuat body work dengan galvanis 1,2 mm di tambah skid plate," kata Diwa.

Baca juga: Kata Sopir Bus Soal PO Rapi yang Nyaris Seruduk Truk

Modifikasi Bajaj Pulsar 180 tahun 2011.Foto: Wahyu Diwa Modifikasi Bajaj Pulsar 180 tahun 2011.

"Napas petualangnya nyata terlihat di area depan dengan double fender dan double head lamp," kata Diwa.

Diwa mengatakan, agar cocok depan konsep yang diusung indikator dan panel bawaan asli Pulsar 180 diubah dengan yang tanpa modul menggunakan Pulsar 135.

"Kaki-kaki mengadopsi suspensi lama hanya ban dual purpose menguatkan motor adventure ini, namun gaya flat tracker disisikan denga side plate bernomor 8," kata Diwa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com