Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Harus Terapkan Berkendara Aman Selama Arus Balik Lebaran

Kompas.com - 26/04/2023, 09:02 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri memprediksi puncak pertama arus balik lebaran akan berlangsung pada 24-26 April 2023. Selama masa itu, arus lalu lintas diperkirakan cukup padat.

Menimbang adanya potensi kepadatan arus lalu lintas tersebut, ada anjuran keselamatan bagi para pengemudi supaya perjalanan senantiasa aman dan tanpa kendala.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengimbau pengemudi untuk senantiasa menerapkan sikap defensive driving saat berkendara selama arus balik.

Dia menilai, risiko kecelakaan saat arus balik bisa jadi lebih tinggi dibandingkan saat arus mudik karena beberapa faktor.

Baca juga: Bukan Hanya Bahaya, Bawa Motor Pakai Headset Bisa Kena Denda

Arus balik hari pertama volume kendaraan meningkat, one way diperpanjang hingga Selasa 25 April 2023JASA MARGA Arus balik hari pertama volume kendaraan meningkat, one way diperpanjang hingga Selasa 25 April 2023

“Seringkali, saat momen arus balik akan banyak ditemui pengemudi yang tergesa-gesa dan tempramental karena mereka dikejar waktu, dikejar target masuk kerja, sampai emosi akibat macet,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Menurut Sony, hal-hal yang dia sebutkan di atas ‘resep’ utama yang bisa memperbesar risiko kecelakaan saat berkendara.

Untuk menghindari situasi fatal tersebut, Sony mengajarkan 5 inti defensive driving. Hal-hal tersebut yakni menaati aturan, jaga kecepatan, jaga jarak aman, jaga koordinasi (mawas), dan jaga emosi.

Jika pengemudi mampu menerapkan kelima sikap tersebut secara konsisten selama berkendara, keselamatan perjalanan akan jauh meningkat dan perasaan akan jauh lebih rileks.

“Pengemudi mungkin tidak bisa mengendalikan kemacetan, tapi paling tidak pengemudi bisa mengendalikan emosi,” ujarnya.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com