JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit perilaku pengguna kendaraan bermotor di jalan raya yang merugikan pengguna jalan lain. Salah satu yang cukup sering terjadi adalah mengambil jalur orang lain berlawanan.
Seperti yang terekam dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, Kamis (20/4/2023).
Dalam rekaman memperlihatkan pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang nekat melawan arah guna menghindari kemacetan di Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Selain itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berhasil membongkar lokasi penyimpanan oli palsu di Tangerang setelah melakukan razia pada Rabu, (12/4/2023).
Peredaran oli palsu sangat merugikan masyarakat, terutama pemilik kendaraan. Menyikapi hal tersebut, beberapa brand oli mengimbau konsumen untuk selalu berhati-hati.
Baca juga: Risiko Jadikan Atap Mobil sebagai Bagasi Tambahan
1. Isuzu Panther Senggol Mitsubishi Pajero Sport yang Nekat Lawan Arah
Aksi arogansi pengemudi Pajero Sport sontak menutupi jalan Isuzu Panther yang berkendara di jalur sebenarnya. Seolah kesal dengan sikap pengemudi Pajero Sport itu, sopir Isuzu Panther pun terlihat sengaja menyenggol bodi mobil Pajero Sport.
Usai senggolan, mobil Panther terlihat langsung melanjutkan perjalanan. Sementara pengemudi mobil Pajero tidak melakukan aksi apapun hingga tayangan video berakhir.
Baca juga: Isuzu Panther Senggol Mitsubishi Pajero Sport yang Nekat Lawan Arah
2. Kembali Marak Peredaran Oli Palsu, Begini Cara Membedakannya
“Apalagi sekarang memasuki momen-momen mudik lebaran, pastinya demand terhadap oli meningkat. Bahaya kalau konsumen pakai oli counterfeit (palsu),” kata Sri Adinegara, Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kepada kompas.com, Kamis (20/4/2023).
Sebagai langkah preventif, Adi memberikan beberapa saran yang bisa dilakukan konsumen agar tidak tertipu membeli oli palsu.
Baca juga: Kembali Marak Peredaran Oli Palsu, Begini Cara Membedakannya
3. Toyota Fortuner Masuk Jalur Rel Kereta Api, Butuh 5 Jam Evakuasi
Belum lama ini, viral di media sosial video yang memperlihatkan Toyota Fortuner masuk ke jalur rel kereta api. Dikutip dari Kompas.tv, Kamis (20/4/2023), SUV tersebut melintas di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.
Sopir dengan sengaja masuk ke jalur rel kereta api melalui perlintasan sebidang. Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi mengatakan, sopir Fortuner mengaku ketika diamankan telah menggunakan narkoba jenis sabu sejak Senin, (17/4/2023), dua hari sebelum kejadian.
Baca juga: Toyota Fortuner Masuk Jalur Rel Kereta Api, Butuh 5 Jam Evakuasi
4. Update Rekayasa One Way, Tol Cikampek-Kalikangkung Mulai Normal