Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Ganti Ukuran Sekring Mobil, Bisa Picu Kebakaran

Kompas.com - 19/04/2023, 09:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti sekring mobil di fuse box tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jika salah memasang kapasitas sekring, ada potensi kerusakan yang bisa terjadi.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani mengatakan, kesalahan saat penggantian sekring kerap kali dilakukan oleh pengemudi.

“Biasanya pengemudi keliru memasang sekring, jadi sekring dipasang di posisi yang nggak seharusnya. Tapi ada juga pengemudi yang mencoba ‘kreatif’ dan menaikkan tegangan sekring,” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2023).

Juni menjelaskan, ada banyak sekring pada fuse box yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri, namun intinya, fungsi utama sekring mobil adalah untuk mengatur dan membatasi jumlah tegangan pada kelistrikan mobil.

Baca juga: Infrastruktur Mobil Listrik, Toyota Siapkan Charging Station di Diler

kompartemen sekring mobil alias fuse box di bagian depan Flickr/Santirx kompartemen sekring mobil alias fuse box di bagian depan

Karena fungsinya berbeda-beda, tiap sekring juga memiliki tegangan yang berbeda pula, mulai dari 10 ampere sampai 60 ampere, tergantung jalur kelistrikan yang ditangani.

“Kalau ditemui adanya kelebihan muatan listrik, sekring akan putus untuk mencegah terjadinya korsleting. Jika sudah putus, sekring harus diganti baru,” ujar Juni.

Kadang kala dijumpai pengemudi yang mencoba menaikkan tegangan sekring dengan asumsi hal itu bisa membuat pemakaian sekring menjadi lebih awet dan tidak gampang putus. Padahal, ini adalah tindakan yang berbahaya.

“Memang sekring tidak akan putus, tapi nantinya dia akan overheat dan tidak bisa mengatur jumlah tegangan listrik. Kasus terparah adalah mobil terbakar,” kata dia.

Baca juga: Kendaraan Listrik Butuh APAR Khusus untuk Mengatasi Kebakaran

kompartemen sekring mobil alias fuse box di dekat mesin mobil Flickr/ShinShin kompartemen sekring mobil alias fuse box di dekat mesin mobil

Dia menceritakan banyak kasus mobil terbakar terjadi akibat kekeliruan memasang sekring. Oleh karenanya, dia mewanti-wanti pengemudi untuk tidak sembarangan memasang sekring.

“Di tutup fuse box, sudah ada panduan tentang tegangan untuk masing-masing. Tegangannya harus sesuai untuk masing-masing titik, tidak boleh dirubah,” ujarnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com