Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Nekat Mudik jika Kondisi AC Mobil Bermasalah

Kompas.com - 14/04/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) pada mobil merupakan sistem penunjang kenyamanan pengendara. Tidak disangka, rusaknya komponen pada sistem pendingin kabin ini dapat menimbulkan masalah baru pada mobil.

Seperti rusaknya kompresor AC, dapat menyebabkan kerusakan di mesin pada kondisi tertentu. Sehingga, saat AC mobil tidak berfungsi, dan ingin digunakan ada baiknya memastikan apakah aman digunakan atau tidak.

Selain itu, perlu dipertimbangkan lagi bila hendak berkendara tanpa AC yang prima karena akan menimbulkan beberapa kerugian.

Baca juga: Saat Darurat, Bolehkah Pakai Ban Serep Saat Mudik sampai Tujuan?

Panel ACKompas.com/Erwin Setiawan Panel AC

Foreman Aha Motor Yogyakarta Aji Dwi Nugroho mengatakan secara umum AC mobil yang tidak berfungsi dengan baik tetap aman untuk mudik, tapi ada kondisi tertentu yang bisa menyebabkan masalah.

“Ketika kompresor rusak, dan kerusakannya itu macet porosnya, sebaiknya mobil tidak digunakan untuk perjalan jauh, karena ketika kompresor yang macet ini diaktifkan karena saklar AC on, maka yang terjadi adalah rusaknya drive belt,” ucap Aji kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Dia mengatakan kompresor yang sudah macet memang sebaiknya segera diganti atau sistem kelistrikan AC dimatikan bila terpaksa menggunakan mobil dalam keadaan tanpa AC.

Baca juga: Prosedur Memanaskan Mesin Mobil di Garasi yang Benar

Impresi berkendara Honda WR-V di BaliKOMPAS.com/STANLY RAVEL Impresi berkendara Honda WR-V di Bali

“Ketika drive belt rusak, atau putus maka bahayanya lebih banyak, bisa saja terjadi overheat pada mesin, kemudi berat bila masih pakai minyak power steering, aki bisa drop, selain itu perlu juga mempertimbangkan perjalanan jauh tanpa AC,” ucap Aji.

Dia mengatakan ada kekurangan bila berkendara tanpa AC yang prima, terutama dalam segi kenyamanan dan keamanan.

“Kabin menjadi kurang nyaman tentu saja, karena udara di dalam kabin menjadi tidak sejuk, maka dari itu perlu membuka kaca jendela, untuk bepergian jarak jauh sebenarnya tidak disarankan membuka kaca karena bisa membahayakan terutama bila ada anak kecil,” ucap Aji.

Baca juga: Kenapa AC Mobil Tua Sering Tidak Dingin?

Ketika turun hujan, maka mau tidak mau kaca harus ditutup rapat, sehingga udara di dalam kabin akan panas sementara udara di luar dingin.

“Kondisi tersebut akan membuat kaca mobil berembun, sehingga akan membatasi pandangan pengemudi, ini tentu saja berbahaya,” ucap Aji.

Jadi, selain kurang nyaman AC mobil yang tidak berfungsi berpeluang membahayakan pengendara jika untuk dikendarai untuk perjalanan mudik ke kampung halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau