Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Truk Potong Lajur Sembarangan di Tol, Bisa Bikin Celaka Orang Banyak

Kompas.com - 14/04/2023, 12:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Mendahului tanpa perhitungan dan memotong lajur kendaraan lain sangat berbahaya. Kejadian tabrak belakang kerap terjadi akibat aksi semacam itu. Sebab, pengendara yang ada di belakang tidak siap untuk mengerem mendadak. 

Seperti di dalam unggahan video @dashcam_owners_indonesia, Jumat (14/4/2023), yang memperlihatkan sebuah truk berupaya untuk memotong lajur kendaraan lain tiba-tiba. Dari keterangan video, kejadian itu terjadi di Tol Cipularang. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Beruntung, pengemudi mobil yang merekam kejadian itu selamat dan mampu menghindari tabrakan. 

Menanggapi hal itu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu (JDDC) mengingatkan, pentingnya waspada terhadap segala kondisi darurat di jalan tol.

Dia menyoroti, pengemudi di dalam video itu terlihat dapat mengendalikan kendaraan karena saat melaju memperhatikan batas kecepatan dan jarak aman. 

"Dari sisi pengemudi mobil, dia sudah penuh perhitungan di tol. Kecepatan dilihat dari rekaman dashcam itu masih 70-80 kph. Batas maksimum untuk di tol dalam kota. Saat kondisi darurat, masih ada ruang menyelamatkan diri," kata Jusri. 

Baca juga: Viral Bus Pemkab Bekasi Senggol Brio di Jalan Tol, Sopir Tancap Gas

Namun, Jusri menyayangkan tindakan pengemudi truk yang memotong jalur pengendara lain itu. Kesalahan pengemudi truk, menurutnya adalah tidak mendahulukan kendaraan yang melaju di lajur utama. 

Bila berbicara aturan, truk dan bus di jalan tol diwajibkan berjalan di lajur kiri. Kendaraan bertonase besar tersebut diberikan ruang khusus lantaran kecepatannya lebih lambat dari kendaraan umumnya. 

"Di video pengemudi truk sudah benar, tapi kesalahannya dilakukan saat mendahului. Selesai mendahului, truk juga kembali ke lajur kiri. Sayang, tidak hati-hati dalam memotong lajur kanan. Sebab, ada kendaraan lainnya yang melaju kecepatan tinggi," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sim nya boleh nemu di pos ronda


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau