Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Akan Ada Balapan Khusus Kendaraan Listrik

Kompas.com - 09/04/2023, 04:01 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko menjelaskan tentang kemungkinan diadakannya balapan khusus kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.

Menurut dia, adanya kompetisi khusus kendaraan listrik bisa memberikan implikasi positif dan semakin memacu popularitas EV di mata masyarakat.

“Ini (kompetisi khusus EV) merupakan konsep yang menarik dan bagus dan bisa dikaji lebih jauh lagi,” kata Moeldoko kepada Kompas.com, Kamis (6/4/2023).

Kata Moeldoko, ada beragam opsi kompetisi yang kemungkinan akan digelar. Kompetisi-kompetisi itu sejatinya serupa dengan kompetisi otomotif nasional yang sudah ada, hanya saja akan dikhususkan untuk kendaraan listrik.

Baca juga: Catat, Ini Lokasi SPKLU PLN di Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera

Pebalap Formula E Nio 333 Racing, Oliver Turvey mengikuti sesi latihan bebas 2 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Sebanyak 22 pebalap dari 11 tim akan mengikuti balapan Formula E.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pebalap Formula E Nio 333 Racing, Oliver Turvey mengikuti sesi latihan bebas 2 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Sebanyak 22 pebalap dari 11 tim akan mengikuti balapan Formula E.

“Bisa itu berupa endurance race untuk menguji ketahanan baterai, bisa balap mobil listrik atau balap motor listrik,” kata dia.

Untuk realisasinya, Moeldoko berkata jika dirinya akan berkomunikasi dengan Bambang Soesatyo selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai pembuat aturan dan pengawas jalannya olahraga otomotif di Indonesia.

“Pastinya (kompetisi khusus EV) akan selalu dikomunikasikan dengan Pak Bambang, secara beliau adalah Ketum IMI dan juga Ketua Dewan Pengawas Periklindo,” kata dia.

Moeldoko menambahkan, bagi Periklindo, kompetisi kendaraan listrik di Indonesia untuk saat ini masih dalam tahap wacana dan tentatif.

Baca juga: Tiga Alasan Pemerintah Bersemangat Dukung Kendaraan Listrik

Ilustrasi mobil listrik sedang mengisi daya di SPKLU Shell Recharge di Mal Pacific PlaceKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi mobil listrik sedang mengisi daya di SPKLU Shell Recharge di Mal Pacific Place

Fokus utama yang ingin dicapai Periklindo dalam waktu cepat adalah pengembangan dan penyempurnaan ekosistem kendaraan listrik demi suksesi program elektrifikasi kendaraan.

“Selama ini kami masih berfokus tentang penyempurnaan ekosistem dan penyelesaian isu terkait kendaraan listrik. Itulah yang jadi tujuan utama untuk saat ini,” ujar Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau