Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Anak Kecil Masuk Kolong Bus Gara-gara Klakson Telolet

Kompas.com - 03/04/2023, 16:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus merupakan kendaraan yang dimensinya besar. Bedanya dengan mobil kecil, bus butuh ruang lebih lega saat mau melakukan manuver, ditambah blind spotnya besar.

Contoh betapa besarnya blind spot bus bisa dilihat pada video yang diunggah akun abdksmwrwn di Instagram. Terlihat bus pariwisata baru mau masuk ke jalanan dari garasi dan belok ke arah kiri.

Terlihat beberapa anak kecil sedang heboh berada di dekat bus yang menyalakan telolet. Ada dua anak yang mendekati ke bus, ke sebelah pintu kiri dan melompat, tapi dia terjatuh dan masuk ke kolong bus.

Baca juga: Karoseri Laksana Luncuran Bus Baru untuk PO Queen Trans

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Abda Kusuma Wirawan (@abdksmwrwn_)

 

Beruntung pada video tersebut terlihat anak kecil tadi selamat, tidak ada cedera yang berarti. Oleh karena itu, bisa dibuktikan kalau blind spot bus sangat besar.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, semakin besar kendaraannya, maka blind spot-nya akan semakin besar.

"Memang di daerah anak itu berada, si pengemudi sudah tidak melihat. Area tersebut tidak terlihat di spion dan terhalang pilar A bus tersebut," ucap Marcell kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Rasanya Kencan Singkat dengan Wuling Alvez


Apalagi anak kecil yang cukup pendek tidak terlihat dari kaca bus. Jadi pengemudi sudah tidak bisa melihat anak tersebut.

"Jadi pengemudi dan pejalan kaki wajib mengetahui di mana blind spot kendaraan berada. Hindari area tersebut, agar aman dan selamat," ucap Marcell.

Selain itu, dari orang tua seharusnya bisa menjaga anaknya saat berada di luar rumah. Jangan sampai kejadian ini terjadi namun lebih parah, sampai anak mengalami cedera serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau