JAKARTA, KOMPAS.com – Karoseri Adiputro baru saja meluncurkan satu unit bus anyar untuk perusahaan otobus (PO) Kerub Pariwisata. Adapun jenis bus yang dipilih oleh PO asal Bogor tersebut ialah bus medium yang mana nantinya akan digunakan untuk memperkuat layanan transportasi pariwisata.
Bus tersebut dibalut dengan bodi Jetbus3+ dan ditopang oleh dapur pacu dari sasis bus Mercedes Benz.
Secara visual depan, bus ini masih menggunakan DNA dari PO Kerub yang mana hadir elegan dengan kelir silver. Sementara itu pada bodi samping dan belakang bus berhiaskan gradasi livery hitam yang sama seperti bus pada generasi sebelumnya.
Selain itu, pemerintah RI resmi memberikan subsidi untuk masyarakat yang hendak membeli mobil listrik berbasis baterai tahun ini melalui diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.
Subsidi berlaku mulai 1 April 2023 sampai akhir tahun nanti. Subsidi hanya berlaku untuk mobil yang punya TKDN di atas 40 persen, di mana saat ini baru dua produk yang lolos yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.
Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Argentina 2023, Bezzecchi Geser Bagnaia
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 2 Maret 2023 :
1. Karoseri Adiputro Luncurkan Medium Bus Baru Milik PO Kerub
Kemudian,pada bagian depan bus hadir dengan model kaca tunggal yang menjadi kesukaan banyak penumpang lantaran bisa melihat pemandangan dengan jelas. Tidak lupa pada bagian kanan dan kiri berhiaskan kaca spion tanduk.
Kaca bagian samping hadir lebih atraktif dengan penyematan selendang dan punuk yang membentang ke belakang. Pada bagian bodi belakang tampil polos tidak terdapat lubang-lubang udara karena menggunakan mesin depan.
Baca juga: Karoseri Adiputro Luncurkan Medium Bus Baru Milik PO Kerub
2. Subsidi Air EV Berupa Potongan Pajak, Ini Reaksi Wuling
Kebijakan ini berbeda dengan indikasi awal bahwa subsidi mobil listrik akan berupa potongan harga, di mana Ioniq 5 menerima antara Rp 70 juta-Rp 80 juta dan Air EV yaitu Rp 25 juta.
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, mengatakan, pada dasarnya setuju saja dengan kebijakan yang dibuat pemerintah. Apapun bentuknya berdampak baik untuk mempercepat tren kendaraan listrik di Indonesia.
Baca juga: Subsidi Air EV Berupa Potongan Pajak, Ini Reaksi Wuling
3. Jangan Isi Air Wiper Pakai Air Keran
Wiper mobil berfungsi menyapu dan membersihkan bagian winshield alias kaca depan mobil saat hujan. Kiinerja wiper dibantu cairan khusus bernama wiper fluid. Sesuai namanya, wiper fluid atau screenwash adalah cairan khusus yang komposisinya terdiri dari campuran air dan sabun.
Cairan ini bisa memberikan pelumasan optimal untuk membersihkan kaca depan mobil. Pemilik mobil tidak dianjurkan memakai air keran biasa sebagai wiper fluid. Alasannya adalah, hal itu bisa memunculkan beberapa risiko.
Baca juga: Jangan Isi Air Wiper Pakai Air Keran