Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Kurang Layak, Mobil Pribadi Tetap Jadi Primadona Mudik

Kompas.com - 29/03/2023, 03:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik di Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dari pergerakan masyarakat pada periode yang sama tahun lalu yaitu 85,5 juta orang.

Dari proyeksi tersebut, 27,32 juta orang diantaranya akan memilih menggunakan mobil pribadi sebagai alat transportasi selama mudik lebaran. Sedangkan 25,13 juta orang memilih untuk menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Kolaborasi IBC dan 3 Produsen Motor Listrik, Bikin Standar Baterai yang Sama

Adapun untuk yang menggunakan fasilitas Kereta Api (KA) antar kota sebanyak 14,47 juta orang, sedangkan 9,53 juta orang memilih untuk memanfaatkan jasa mobil sewaan.

Pengamat transportasi sekaligus Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengungkapkan alasan mengapa mobil pribadi masih menjadi transportasi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat saat mudik.

Lantaran transportasi umum di daerah masih kurang layak, kurang aman, dan nyaman.

Menristekdikti Mohamad Nasir dan ratusan perwakilan mahasiswa saat uji coba transportasi publik MRT Jakarta dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Stasiun MRT Lebak Bulus (16/3/2019).Dok. Kemenristekdikti Menristekdikti Mohamad Nasir dan ratusan perwakilan mahasiswa saat uji coba transportasi publik MRT Jakarta dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Stasiun MRT Lebak Bulus (16/3/2019).

“Kendaraan pribadi memang tidak bisa dihilangkan. Ini menunjukan betapa buruknya angkutan umum di daerah, tidak seperti di Jakarta. Tidak usah jauh-jauh (daerah), di Bekasi saja (transportasi umum) buruk, di Depok apalagi, itu buruk sekali. Apalagi di daerah,” ucap Djoko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Kenali Tanda Sistem Pendingin Mesin Mobil Mulai Bermasalah

Menurut Djoko, pemerintah harus menaruh perhatian khusus dalam membangun transportasi publik yang baik. Sebab, jika transportasi publik dibenahi, maka masyarakat yang mudik menggunakan mobil bisa beralih menggunakan angkutan umum.

“Ini menjadi hal penting bagi pemerintah bagaimana membangun transportasi publik. Selama transportasi publik kita buruk sepertinya akan terus menerus (lonjakan kendaraan pribadi), kalau transportasi publik kita bagus orang mudik tidak perlu bawa mobil, bisa pakai angkutan umum,” ucap Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau