Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ngantuk, Pengendara Wanita Ini Tiba-tiba Jatuh Tabrak Trotoar

Kompas.com - 28/03/2023, 18:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan umat muslim menjalankan ibadah puasa. Namun jangan karena puasa konsentrasi hilang dan justru menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram, Dashcam Owner Indonesia, yang memperlihatkan seorang pengendara motor perempuan jatuh menabrak trotoar padahal jalan sedang lengang.

Baca juga: Mencium Kehadiran Z400RS, Pakai Mesin ZX-4RR Bertenaga 75,9 Tk

Dari video tampak motor pengendara tersebut terus bergerak ke kiri jalan. Ditengarai sang pengendara mengantuk atau dalam kondisi kurang konsentrasi. Sedikit beruntung kondisi saat itu motor tidak terlalu kencang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, bagi biker yang menjalankan puasa dan tetap beraktivitas, baiknya mempersiapkan diri sejak sahur dengan memilih asupan makanan yang bernutrisi .

"Para bikers disarankan perbanyak minum air putih saat sahur agar dapat mencegah terjadinya dehidrasi tubuh saat berkendara di terik panas matahari," kata Johanes, beberapa waktu lalu.

Tak kalah penting, untuk menyediakan waktu luang beristirahat, hal ini berlaku baik yang melakukan perjalanan pendek atau jarak jauh.

"Lakukan istirahat setelah satu sampai dua jam berkendara, namun apabila rasa ngantuk menyerang atau konsentrasi sudah menurun segera beristirahat," kata Johanes.

Baca juga: Ditabrak Marquez, Oliveira Absen di MotoGP Argentina 2023

Pastikan untuk menerapkan pola hidup sehat agar puasa dapat dijalankan secara khidmat dan maksimalOdua Images Pastikan untuk menerapkan pola hidup sehat agar puasa dapat dijalankan secara khidmat dan maksimal

Sementara ketika menghadapi kondisi lalu lintas saat pulang kerja di bulan puasa, yang kerap masih dihiasi kemacetan, Johanes mengingatkan agar tetap menjaga diri dan tak mudah emosi.

Kemudian agar perjalanan saat berkendara lebih efisien, Johanes menyarankan agar menggunakan aplikasi penujuk jalan, seperti Google Maps atau Waze.

Dengan aplikasi tersebut, paling tidak bisa membantu dalam memilih jalur yang tepat dan aman. Terlebih lagi, bila daerah yang dituju belum pernah didatangi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau