Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.500 Unit Maung Dipesan di Ajang Business Matching Tahap V

Kompas.com - 17/03/2023, 16:03 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya dalam tiga hari penyelenggaraan Business Matching Tahap V 2023, Maung, mobil taktis buatan PT Pindad sudah terpesan sebanyak 2.500 unit.

Angka tersebut, dikatakan Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi, berkontribusi cukup besar tehadap nilai transaksi di gelaran terkait.

"Tercatat terdapat potensi sebesar Rp 1.15 triliun yang kita dapat. Ini baru (hitungan) di hari kedua penyelenggaraan Business Matching V," katanya dalam penutupan acara di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Mesin Innova Diesel dan Fortuner Keluar Asap Putih, Pertanda Harus Turun Mesin?

"Kementerian Pertahanan tadi sampaikan ada 2.500 kendaraan sudaj pesan di kita (Maung). Artinya industri dalam negeri harus mampu menerima tantangan itu," lanjut Doddi.

Hanya saja dalam kesempatan tersebut ia tidak menyebut kapan seluruh pemesanan itu bisa diselesaikan alias didistribusi.

Tapi yang pasti, kini produk dalam negeri tak terkecuali sektor otomotif mulai dilirik karena memiliki daya saing tinggi.

Maung sendiri pada beberapa kesempatan sempat terangkat namanya usai dipakai oleh Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat menyopiri Presiden Joko Widodo di sela-sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023 di Kantor Kemenhan, Rabu (18/1/2023) pagi.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat menyopiri Presiden Joko Widodo di sela-sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023 di Kantor Kemenhan, Rabu (18/1/2023) pagi.

Kala itu Prabowo menyopiri Presiden RI Joko Widodo di sela-sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023, Rabu (18/1/2023) pagi.

Maung merupakan mobil taktis yang sebelumnya pernah hadir pada ajang Indo Defence Expo & Forum di JI Expo 2022, dan memiliki nama Pindad Morino MV Cruiser.

Morino merupakan singkatan dari "Mobil Rekacipta Indonesia". Rencananya, nama Morino dibuat untuk lini produk Pindad yang bentuknya lebih modern, tidak kaku seperti Maung.

Secara tampilan, MV Cruiser punya desain eksterior yang berubah total dari Maung. Bagian gril depannya tampak terinspirasi dari Toyota FJ Cruiser dan Ford Bronco.

Kemudian di bagian samping, unit yang dibawa di Indo Defence Expo & Forum menggunakan pintu model setengah (urban tactical). Selain itu, tidak memakai atap dan ada juga versi soft top-nya.

Tampilan belakangnya cukup manis dengan lampu kombinasi yang digunakan seperti yang dipasang pada Jeep Rubicon terbaru. Selain itu, ada ban serep yang besar dipasang di pintu bagasi.

Baca juga: Penghapusan Pajak Progresif dan BBNKB Sudah Dilakukan di Beberapa Daerah

Business Matching Tahap V 2023

Untuk kegiatan Business Matching Tahap V, telah selesai dilaksanakan selama 3 (tiga hari), yakni dari tanggal 15 Maret 2023 hingga Jumat 17 Maret 2023.

Kegiatan ini dihadiri lebih kurang 4.000 peserta yang terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan industri, badan usaha, dan asosiasi.

"Hingga hari terakhir Business Matching telah tercatat total komitmen belanja pemerintah sebesar Rp 1.157,47 Triliun," kata Doddi.

Presiden RI Jokowi Widodo memberikan nama tiga mobil produksi PT Pindad yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional TNI.  Pemberian nama itu dilakukan di sela-sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023 di halaman Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (18/1/2023) pagi.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Presiden RI Jokowi Widodo memberikan nama tiga mobil produksi PT Pindad yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional TNI. Pemberian nama itu dilakukan di sela-sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023 di halaman Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (18/1/2023) pagi.

Nilai tersebut berasal dari total komitmen dari kelompok Kementerian, Lembaga, serta Pemerintah Daerah sebesar Rp 626,87 Triliun.

Sedangkan pada kelompok BUMN, tercatat total komitmen belanja negara sebesar Rp 530,60 Triliun.

"Nilai capaian ini kami akui memang masih belum sesuai dengan arahan Menko Marves untuk mencapai Rp 250T. Namun saya masih optimis, di sisa triwulan pertama ini, angka tersebut akan dapat tercapai dengan optimal," ucapnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com