JAKARTA, KOMPAS.com - Merek sepeda motor listrik asal Singapura, ION Mobility, serius bermain di pasar Indonesia. ION pun mulai memikirkan untuk bergabung dengan asosiasi sepeda motor listrik yang ada di Tanah Air.
Saat ini setidaknya ada dua asosiasi kendaraan listrik di Indonesia. Pertama ialah Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) dan kedua ialah Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli).
Baca juga: Ubahan yang Dilakukan dalam Konversi Motor Listrik
James Chan, pendiri dan CEO ION Mobility mengatakan, pihaknya tertarik menjadi anggota asosiasi tersebut. Namun tidak menjelaskan asosiasi mana yang akan dipilih.
"Saya mengetahui dua asosiasi otomotif ini di Indonesia. Saya telah meminta tim saya untuk mempersiapkan dan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan kedua asosiasi industri tersebut," kata James dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, pekan lalu.
Jika mengacu pada jenis kendaraan, maka Aismoli lebih spesifik. Sebab Aismoli merupakan asosiasi motor listrik, sedangan Periklindo lebih general dengan anggota dari produsen roda empat.
Baca juga: Soal Event Trabasan, Indonesia Harus Banyak Contoh Negara Tetangga
Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), mengatakan, Aismoli adalah Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia yang
Aismoli terbentuk pada 2018 atau sekitar 5 tahun lalu. Namun kepengurusan baru terbentuk pada Februari 2023.
Saat ini ada 9 anggota APM yang terdaftar di Aismoli, yakni Volta, Viar, Selis, Magnum, Jarvis, Tomara, Polytron, United dan Smoot. Beberapa brand yang baru saja bergabung di dalam Aismoli, yakni Alva, HTM & Zero Motorcycles.
Adapun Bengkel Konversi yang tergabung Elders Garage dan Bintang Racing Team (BRT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.