JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengklaim sudah mulai melakukan persiapan produksi perakitan Omoda 5 secara lokal. Salah satunya adalah memulai proses Trial Line Production.
Produksi Omoda 5 akan dilakukan di pabrik rekanan CSI. Untuk Trial Line Production, dilakukan untuk unit Omoda 5 berwarna Two-tone White Howlite Black. Setelah itu, baru Omoda 5 akan diproduksi massal.
Shawn Xu, Presiden CSI, mengatakan, salah satu tujuan dari proses Trial Line Production adalah untuk melatih para pekerja pabrik.
Baca juga: Skema Kredit Chery Omoda 5, Cicilan mulai Rp 4 Jutaan
"Kemudian, mengonfirmasi perangkat assembly, tool dan jig, sebagai bentuk persiapan sebelum CSI memproduksi massal Omoda 5 di Indonesia,” ujar Shawn, dalam keterangan resminya.
Shawn mengatakan, dari Trial Line Production yang dilakukan, seluruhnya berjalan dengan normal. Artinya, setelah komponen tiba pada 16 Maret, produksi Omoda 5 yang dijadwalkan pada 20 Maret bisa dimulai.
“Untuk persiapan yang kita lakukan ini termasuk pengiriman part sudah kita persiapkan jauh hari dan sesuai dengan jadwal," kata Shawn.
"Dengan demikan, pada awal April kita siap melakukan ceremony serah terima Omoda 5 untuk 100 dari 300 unit yang dijadwalkan pada April, dan sisanya kita kirimkan. Kemudian untuk pengantaran unit lainnya, akan dilakukan sesuai antrean,” ujarnya.
Baca juga: Mayoritas Konsumen Chery Omoda 5 Lebih Suka Bayar Tunai
Shawn menambahkan, saat ini pengiriman komponen dan produksi dilakukan sesuai jadwal. Pihaknya sangat antusias untuk memulai produksi Omoda 5 di Indonesia.
"Dengan memulai produksi pada bulan Maret ini, kami berkomitmen untuk melakukan pengiriman unit sesuai waktu yang kami janjikan kepada para konsumen," kata Shawn.
Selanjutnya, konsumen Chery diharapkan bisa menerima Omoda 5 pada bulan April untuk 300 unit yang dipesan pada masa pre-booking. Produksi dan pengiriman selanjutnya akan disesuaikan dengan antrean sesuai tanggal pemesanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.