Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobilitas yang tinggi membuat sebagian masyarakat tetap harus berkendara sepeda motor meski cuaca hujan. Tapi perlu diingat, naik motor saat hujan itu lebih berbahaya sehingga harus ekstra hati-hati.

Pengguna motor jangan sampai mengabaikan faktor keselamatan. Tetap pakai helm, pelindung diri, dan jangan lupa menggunakan jas hujan.

Banyak pemotor yang abai dengan model jas hujan untuk berkendara di musim hujan. Seperti model ponco, itu sebenarnya sangat berisiko menjadi pemicu terjadinya kecelakaan meski penggunaanya lebih praktis.

Baca juga: Saat Hujan, Pengendara Motor Disarankan Pakai Jas Hujan Warna Terang

Jas hujan ponco berbahaya bagi keselamatan berkendara Dicky Aditya Wijaya Jas hujan ponco berbahaya bagi keselamatan berkendara

Polda Metro Jaya di akun Instagramnya @tmcpoldametro mengimbau masyarakat agar memperhatikan jas hujan yang dikenakan selama berkendara.

“Bagi pengendara motor, hindari penggunaan jas hujan model ponco, karena sering terjadi kecelakaan akibat jas hujan tersangkut di roda belakang,” tulisnya di postingan tersebut, Selasa (14/3/2023).

Hal serupa juga disampaikan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana. Dia mengatakan jas hujan model ponco bukan untuk berkendara sepeda motor, melainkan untuk pejalan kaki.

Baca juga: Tips Memilih Jas Hujan, Harus Pas dengan Badan

Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).

“"Sebenarnya jas hujan model ponco hanya didesain khusus pejalan kaki, melihat bentuknya, ujung terluar yang panjang bisa tersangkut rantai atau gir yang menyebabkan pengendara terjatuh saat berkendara.” ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Dia mengatakan jas hujan model ponco lebih berpotensi tertiup angin, sehingga mudah terbang-terbang dan bisa menyebabkan bahaya lain.

“Ada risiko tersangkut truk, atau kendaraan barang, itu bisa sangat fatal, jika sudah demikian akan membuat pengendara lain, khususnya yang di belakang akan kaget dan memicu terjadinya tabrak belakang," ucap Sony.

Baca juga: Beratnya Jadi Sopir Sasis Bus, Nyetir Bus Pakai Helm dan Jas Hujan

Ilustrasi jas hujanIstimewa Ilustrasi jas hujan

Selain itu, saat pengendara akan berbelok atau menyeberang jalan juga bisa jadi pemicu terjadinya kecelakaan, menurut Sony.

Jas hujan model ponco sebenarnya juga tidak efektif menjaga badan pengendara dari air. Sehingga akan lebih aman bila mengenakan jas hujan model celana dan baju. Selain melindungi pengendara dari air lebih sempurna, risiko kecelakaan juga bisa berkurang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com