Mitsubishi Targetkan EV Jadi Tulang Punggung Penjualan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Motors menargetkan setengah dari penjualan mobilnya secara global adalah kendaraan elektrifikasi. Target tersebut rencananya bisa dicapai pada 2030.

Kendaraan elektrifikasi yang dimaksud tidak hanya mobil listrik, tapi juga yang berteknologi hybrid.

Mitsubishi juga disebutkan ingin meningkatkan pendapatan dari penjualannya di Asia Tenggara seiring dengan momentum mobil ramah lingkungan mulai meningkat di kawasan ini.

Baca juga: Mitsubishi Segera Rilis XFC Konsep Versi Produksi Massal

Dikutip dari Asia.nikkei.com, Minggu (12/3/2023), Presiden dan CEO Mitsubishi Motors Takao Kato, mengatakan, untuk mencapai target tersebut, Mitsubishi menambah investasinya hingga 12,4 miliar dollar AS. Investasi tersebut digunakan untuk penelitian dan pengembangan.

Kompas.com/Donny Mitsubishi Outlander PHEV yang dipamerkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023

Dia meluncurkan strategi jangka menengah baru perusahaan untuk tahun fiskal 2025. Kato juga mengutip kebutuhan untuk menanggapi perubahan sosial yang besar, seperti kebutuhan untuk mencapai netralitas karbon.

Mitsubishi memiliki rencana untuk meluncurkan 16 model baru untuk lima tahun ke depan. Sebanyak 12 di antaranya akan diluncurkan di Asia Tenggara. Sedangkan tujuh lainnya, merupakan kendaraan elektrifikasi, empat mobil hybrid dan tiga mobil listrik.

Baca juga: Mitsubishi Pamerkan XFC Konsep ke Masyarakat Medan

Mitsubishi saat ini tidak menjual mobil listrik di Asia Tenggara. Tapi, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah mengumumkan pada Februari akan mulai memproduksi dan menjual Minicab MiEV di pabriknya di Cikarang, Jawa Barat, pada 2024.

Mitsubishi Motors Minicab MiEV, kendaraan niaga ringan dengan teknologi electric vehicle (EV) dari Mitsubishi Motors.

Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, mengatakan, langkah ini adalah pertama kalinya untuk Mitsubishi Motors memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai secara lokal di luar Jepang.

"Langkah ini akan menandai Mitsubishi Motors sebagai merek otomotif Jepang pertama yang memulai produksi lokal kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia," ujar Nakamura, dalam sambutannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi basis produksi untuk kendaraan elektrifikasi Mitsubishi yang dipasarkan di Asia Tenggara.