Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejadian Lagi Kecelakaan Maut Melibatkan Truk, Diduga Rem Blong

Kompas.com - 09/03/2023, 14:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan besar kembali terjadi. Kali ini di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023).

Diketahui kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan yakni truk Hino, dan dua unit Toyota Avanza. Saat itu kendaraan Hino hendak bergerak dari arah Kota Manado menuju Amurang, Minahasa Selatan mengalami rem blong dan membanting setir ke kanan lalu menabrak pembatas jalan.

Kendaraan itu lalu terguling hingga menabrak kendaraan Toyota Avanza berwarna hitam dan Avanza kelir silver yang bergerak dari arah Amurang menuju Manado.

Baca juga: Kisah Kegagalan Rossi di Ducati Masih Menarik Penggemar

“Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut empat orang meninggal dunia, serta 3 korban luka ringan,” ucap Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara, dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Kejadian rem blong pada truk hingga mengakibatkan kecelakaan fatal sampai mengakibatkan banyak korban jiwa bukan pertama kali terjadi.

Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sempat membagikan pengalamannya selama melakukan investigasi truk dan bus, yang mengalami rem blong melalui akun Instagram resminya.

Truk sampah terguling di ruas jalan raya Bandung-Cianjur, Cipatat, Bandung Barat pada Kamis (18/1/2023).Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun Truk sampah terguling di ruas jalan raya Bandung-Cianjur, Cipatat, Bandung Barat pada Kamis (18/1/2023).

Wildan menjelaskan bahwa kampas rem yang digunakan oleh truk dan bus bisa menjadi penyebab rem blong karena brake fading. Kampas rem terbagi jadi dua berdasarkan bahayanya, yakni asbestos dan non asbestos.

“Asbestos terbuat dari asbes dicampur resin, warnanya cerah, memiliki ketahanan panas 200 derajat celcius sampai 250 derajat celcius. Kampas rem ini tidak ramah lingkungan dan buruk dalam melakukan pembuangan panas (disipasi), sehingga lebih cepat mengalami brake fading saat pengereman maksimal,” kata Wildan.

Brake fading merupakan kondisi kampas rem yang overheat karena pengereman maksimal. Ketika kampas overheat, gaya gesekannya berkurang bahkan licin seperti kaca, sehingga tidak menggesek cakram dan kendaraan mengalami rem blong.

“Sementara yg non asbestos terbuat dari serat kevlar dan steel fiber. Warnanya gelap dan agak mengkilat, memiliki ketahanan panas hingga 400 derajat celcius dan sangat bagus dlm melakukan disipasi panas,” katanya.

Truk BBM Pertamina terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Cibubur atau Transyogi, wilayah Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Truk Pertamina tersebut menabrak sejumlah motor dan mobil. Delapan pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang diduga akibat rem truk blong.KOMPAS.com/Joy Andre Truk BBM Pertamina terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Cibubur atau Transyogi, wilayah Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Truk Pertamina tersebut menabrak sejumlah motor dan mobil. Delapan pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang diduga akibat rem truk blong.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com