Travel Gelap Berkeliaran, Dishub Semarang Bakal Tindak Tegas

SEMARANG,KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Semarang akan menyiapkan angkutan yang aman untuk mudik lebaran 2023. Dishub akan mengawasi izin trayek angkutan umum, diharapkan menutup ruang bagi travel gelap yang beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto menjelaskan, pihaknya akan menertibkan travel-travel yang tidak mengantongi izin. Itu akan dilakukan bersamaan dengan rampcheck bus AKAP dan AKDP yang beroperasi menjelang mudik. 

"Travel luar kota di data, khawatir seperti tahun-tahun kemarin mereka ini bermain rapi. Walaupun sudah lama beroperasi, travel di Semarang bisa kita cabut izinnya. Karena masalah trayek," kata Endro kepada Kompas.com, Sabtu (4/3/2023). 

Baca juga: Sopir Travel Gelap Akui Permintaan Naik Saat Mudik Lebaran

Masalah izin operasional, menurut Endro, travel luar kota nantinya diminta untuk memperbarui trayek angkutan guna memastikan aman untuk penumpang dan layak beroperasi. Selain izin tersebut, Dinas Perhubungan juga melakukan cek kelayakan kendaraan. 

Dishub Kota Semarang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang melakukan sidak bus AKAP, AKDP, dan Pariwisata yang akan beroperasi pada libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023

Endro juga mengatakan, pihaknya bisa mengkategorikan travel yang lama beroperasi menjadi travel gelap. Masalah itu berkaitan dengan izin operasional yang kadaluarsa atau bermasalah. 

"Surat-surat perizinan kita lihat, bila tidak ada. Sudah, enggak bisa mengelak, dan kita kategorikan travel gelap," kata Endro. 

Baca juga: Marak Tawaran Mudik Travel Gelap, Kemenhub Ingatkan Risikonya

Lantaran hal itu, Dinas Perhubungan meminta agen-agen tiket dan biro travel untuk memperbarui izin trayek. Sehingga, menjelang lebaran masyarakat mendapatkan transportasi umum yang aman, nyaman, dan layak. 

"Nanti, kita keliling termasuk ke agen travel dan bus. Jadi mudik dan balik lebaran, masyarakat bisa tenang dan aman," katanya.