JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez mengungkap fakta bahwa mantan rekan setimnya di Repsol Honda, Pol Espargaro tidak datang menemuinya saat dia akan melakukan operasi keempat pada tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan Marquez di film dokumenter terbarunya, berjudul 'Marc Marquez: All In' yang merekam detail perjalanan pebalap asal Spanyol itu menuju operasi dan masa pemulihan.
Baca juga: Polda Jateng Persiapkan Jalur Mudik Lebaran 2023
Bukannya Pol Espargaro yang datang memberinya selamat malah saudaranya yang datang ke Marquez, yaitu Aleix Espargaro. Pebalap Aprilia yang penampilannya menghebohkan publik tahun lalu.
Untuk diketahui musim lalu Marquez melakukan operasi keempat jelang GP Italia 2022. Hal itu merupakan upaya terakhirnya bebas dari rasa sakit lengan kanan agar bisa kembali balapan dengan nyaman.
“Aleix Espargaro adalah salah satu dari sedikit orang yang datang menemui saya. Fabio Quartararo juga datang," kata Marquez dilansir dari Crash.net, Senin (27/2/2023).
“Tapi, misalnya, rekan setim saya Pol tidak datang menemui saya dan dia berada tepat di sebelah saya di dalam kotak. Maksudku kamu tidak mengharapkan semua orang datang. Saya tidak mengharapkan Aleix," kata Marquez.
“Apakah saya melewatkan beberapa orang yang datang? Aku tidak tahu. Tidak," kata Marquez.
Baca juga: Per Februari 2023, Sudah Ada 22 Bengkel Konversi Motor Listrik
Pebalap asal Cervera itu mengatakan, dia tahu tidak semua orang mengharapkan yang terbaik untuk dirinya. Tapi dia mengharapkan orang-orang terdekatnya dapat mendukungnya.
“Saya tahu persis siapa yang akan mendukung saya dan siapa yang tidak. Atau siapa yang menginginkan yang terbaik untuk saya dan siapa yang tidak. Untungnya tidak banyak yang mengharapkan yang terburuk dariku, tapi aku bertaruh pasti ada seseorang,” kata dia.
Produser dokumenter mencatat bahwa musuh bebuyutan Marquez, Valentino Rossi, tidak mengirimkan pesan ucapan selamat.
Baca juga: Per Februari 2023, Sudah Ada 22 Bengkel Konversi Motor Listrik
"Tapi saya sudah tahu itu!," kata Marquez.
Momen mengharukan ketika Aleix memasuki motorhome Marquez untuk mendoakan keberuntungannya terekam dalam film dokumenter tersebut.