"Melalui fitur dan keunggulan yang dimiliki Grand Vitara ini akan membantu meningkatkan penjualannya di Indonesia. Apalagi semuanya sudah sesuai dengan kondisi jalan dan pasar di Indonesia," kata Harold.
Sejarah
Perlu diingat, Suzuki mulai mengenalkan lini produk SUV pada 1970, namun SUV kompak dengan target keluarga diperkenalkan pertama kali sebagai Vitara di medio 1990. Kemudian, pabrikan Jepang ini melakukan regerenasi dengan mengembangkan SUV Grand Vitara 2.0 pada 2006.
Mengusung sasis dan mesin baru, Grand Vitara 2.0 memiliki sederet fasilitas yang canggih di jamannya. Bermesin 2.000 cc dengan besaran tenaga 144 dk pada 6.800 rpm dan torsi sebesar 183 pada 4.000 rpm, Grand Vitara 2.0 menjadi SUV yang tidak terkalahkan di kelasnya saat itu.
Baca juga: BERITA FOTO: Skutik Listrik United MX-1200 Bisa Dipesan di IIMS 2023
Selanjutnya medio 2009, Suzuki melakukan penyegaran dengan membawa Grand Vitara Facelift. Membawa mesin 2.400 cc 4-silinder bertenaga 166 dk pada 6.000 rpm dan torsi 225 Nm pada 4.000 rpm.
Suzuki mengusung desain interior yang lebih mewah seperti nuansa lapisan kulit sebagai seat cover, juga dilengkapi fitur-fitur terkini untuk menunjang pengalaman berkendara yang lebih berkelas.
Suspensinya yang kokoh membuat Grand Vitara menjadi SUV stabil dan tidak limbung. Baru pada 2012, Suzuki kembali melakukan facelift dengan mengubah tampilan eksteriornya. Namun pada 2018, Suzuki Jepang menghentikan produksi Grand Vitara sehingga Suzuki Indonesia juga turut menyetop penjualannya di tahun yang sama.
Flagship
Dalam kesempatan terpisah, Donny Saputra 4W Marketing Director PT SIS menjelaskan, bahwa, kehadiran Grand Vitara untuk mengisi segmen SUV yang kini tidak terlepas dari kebutuhan konsumen di Indonesia.
“Sebetulnya kalau kita bicara premium, kalau kita flashback model 1993 juga premium. Terakhir Grand Vitara generasi ketiga hadir 6 tahun lalu di 2017, dan pada saat (generasi terbaru) sudah diluncurkan kami cepat-cepat memperkenalkan untuk produk Indonesia,” ucap Donny.
Menurut dia, memang ada kebutuhan pasar di segmen itu, tidak serta merta Suzuki menawarkan Grand Vitara tanpa penelitian pasar yang lebih mendalam di Indonesia.
Bahkan, menurut Donny fokus Suzuki di Indonesia saat ini menjual produk dalam negeri dan menjual mobil di segmen SUV, terutama di tahun 2023 karena pertumbuhan di kelas itu begitu menjanjikan.
"Dengan Grand Vitara 2023 ini, selain menjadi flagship produk kami di Indonesia juga bisa menawarkan pilihan yang berbeda dengan teknologi yang kami punya," tutur Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.