Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Wilayah di Jawa Tengah yang Paling Banyak Melanggar Lalu Lintas

Kompas.com - 24/02/2023, 17:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Keselamatan Candi 2023 selama 14 hari, yaitu mulai 7-20 Februari. 

Ratusan ribu pelanggaran diamankan petugas kepolisian. Total sebanyak 159.000 pengendara roda dua dan empat terjaring giat operasi yang berbasis elektronik atau E-TLE dan penegakkan hukum (gakkum) di lapangan. 

Adapun, pelanggaran terbanyak antara lain, berkendara motor tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari dua, dan melawan arus. 

Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, petugas yang menggelar operasi mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif untuk bekal kepatuhan dan disiplin berkendara. 

"Petugas memberikan imbauan kepada pengendara. Jadi, teguran lisan dan sanksi tilang hanya untuk pelanggar-pelanggar yang ngotot, dan seenaknya sendiri," ucap Agus kepada Kompas.com, (23/2/2023). 

Baca juga: Ratusan Ribu Pengendara di Jawa Tengah Terjaring Operasi Keselamatan Candi 2023

Dari angka pelanggaran di Jawa Tengah tersebut, Agus mengatakan, empat wilayah yaitu Kota Semarang, Surakarta, Banyumas dan Pati tingkat kesadaran, kepatuhan dan ketertiban lalu lintas masyarakatnya yang paling rendah. 

Anggota Satlantas Polres Semarang memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor dalam rangka Operasi Zebra Candi 2022KOMPAS.com/Ist Anggota Satlantas Polres Semarang memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor dalam rangka Operasi Zebra Candi 2022

Selama kegiatan operasi, kepolisian menyebutkan kecelakaan pikap wisatawan yang menewaskan 5 korban jiwa di Pantai Menganti, Kebumen merupakan kasus yang paling menonjol. 

"Pelanggar yang terjaring, kebanyakan dari E-TLE statis dan mobile. Untuk penindakan di lapangan, kita prioritaskan edukasi dan teguran," kata Agus. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com